Akibat Panik
H-1
Hari ini adalah hari ketiga setelah saya mengisi pengajuan Akun PPDB DKI untuk anak saya yang akan masuk ke tingkat SMA. Kenapa sampai hari ketiga? Ini ada cerita yang membuat sport jantung saya yang merasa khawatir tidak bisa mengikutinya dengan baik. Begini ceritanya.Di tempat saya mengajar sebenarnya ada beberapa orang tua yang bekerja di SMPN 179 Jakarta yang putra putrinya juga akan masuk ke tingkat SMA, termasuk saya, kebetulan yang masuk adalah anak bungsu saya, jadi ada rasa bagaimana gitu he he he.
Singkat cerita setelah saya mengisi pengajuan Akun hari ketiga di sore hari saya mengecek belum diversifikasi. Saya pulang, tetapi saya sempat mendengar cerita ada salah satu siswa saya yang katanya di tolak dengan alasan KKnya. Kadaluarsa, dalam hati saya jangan-jangan saya juga kena masalah itu karena yang saya upload adalah KK lama yang belum berbarcode. Panik pastinya, saya langsung telpon suami dan anak saya yang kebetulan akan ke Sudin karena mengurus KTP berbasis aneh menurut saya. Dan saya minta KK saya di ganti dengan KK yang berbarcode. Di malam hari saya cek ternyata masalahnya karena KK dan nomor KK, saya pun langsung mengajukan Akun baru. Terapi keesokan Harinya kembali saya cek verifikasi tapi kok masih di tolak, panik lah saya, saya langsung menuju ke posko, dan kembali ke tempat kerja dan mengisi kembali pengajuan Akun.
Ternyata hasilnya tetap di tolak, tambah bingung dong saya, apa yang salah apa karena KK saya yang lama atau karena KK baru? Bingung sampai saya mengajukan Akun yang ke empat, tambah bingung karena yang diminta bukan nomor Sidanira tapi nomor KK, dalam hati jangan-jangam karena sudah 3 kali pengajuan Akun maka langsung di blokir, ketika pengisian tempat verifikasi kok setelah saya memilih SMA Negeri yang dekat dengan tempat kerja dan rumah tinggal tetap gak bisa, saya hampir putus asa apa saya perlu kembali lagi ya ke sekolah tempat verifikasi, sambil mengecek apa yang salah sambil mempersiapkan KK lama dan baru dalam satu file supaya tidak bermasalah, dan akhirnya ketemuan permasalahannya karena Nomor KK-nya yang salah karena kurang angka 0, awal mengisi 31740908110xxxx seharusnya 317409080110xxxx. Gara-gara kurang nol saya sampai salah tempat pengajuan Akun, pantas saja saya isi sekolah SMA yang dituju selalu salah ternyata yang saya click pengajuan PPDB SD, ternyata oh ternyata, ya begitulah kalau kita sudah panik terlebih dahulu jadi kurang teliti, duh aduh kasihan deh gue he he he.
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar