KAMI RINDU SALSABILA
Tantangan 6 #Sagusabu3#
Tak terasa sudah 5 hari Salsabila meninggalkan kami semua, kami Kelas 7-2 sangat merindukan Salsabila. Setelah Salsabila dikuburkan pada Hari Minggu, 31 Mei 2020, banyak teman-teman SD, SMP sampai teman Les pun datang melayat ke rumahnya, itu membuktikan bahwa dia adalah anak yang supel, riang dan mudah bersosialisasi dengan siapa saja. Kebetulan saya sebagai Wali Kelasnya, menunggu sampai jenasah ingin diberangkatkan ke Pemakaman Kalisari. Walaupun Masa Covid-19 masih menghantui, tapi tidak membuat surut teman-temannya untuk datang melayat sebagai ungkapan perpisahan, karena Salsabila akan menuju ke peristirahatannya yang Terakhir.
Demikian juga pada keesokan harinya masih ada saja yang datang ke tempat kediaman Salsabila sebagai bukti bahwa mereka pun tetap merindukan sosok Salsabila, mereka berziarah ke makamnya, sampai ada satu temannya yang bernama Farra, sampai pingsan di tengah pusara, betapa dia tidak menyangka kalau temannya itu akan dipangil secepat itu ke pangkuan Tuhan sang Pencipta.
Sampai tadi siang, melalui grup WathApp orang tua dan siswa pun saya perhatikan mereka kompak memberikan penghiburan kepada kedua orang tuanya, yang telah ditinggalkan oleh Salsabila. Salsabila adalah anak Kedua, dari dua bersaudara, kakanya sekarang duduk di bangku SMA Swasta yang ada di wilayah Jakarta Timur
Dan untuk mengetahui bagaimana kenangan teman-temannya semasa Salsabila Hidup inilah beberapa pendapat teman-temannya, Misalnya Nailah, teman sebangkunya, Dia menyatakan :
“Salsa itu sosok teman yang menyenangkan, ramah, penolong, banyak membantuku terutama pada pelajaran matematika dan bahasa Indonesia. Salsa anak yang pintar sehingg banyak membantu teman2nya utk belajar”
“Salsa selalu membantuku ketika aku sedang kebingungan tentang sesuatu, saat ada informasi dari sekolah lalu aku tidak mengerti dan salsa memberitahu, sehingga aku sudah mengerti”.
“Dan ketika ada masalah, dia selalu memberi saran dan berusaha membantuku dengan cara apapun. Salsa adal teman yang sangat baik. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu yang telah kamu lakukan padaku”
Sedangkan menurut Farella dia mengungkapkannya dengan sebuah lagu “ Kami Rindu Salsa” cover Admesh hanya rindu
Selamat jalan teman do’a kami selalu untukmu
Tak kan pernak kami melupakan mu
Hancur hati ini mengingat semua tentang mu
Yang tak bisa kenangan itu terulang kembali
Tolong ya Allah ya Tuhan Kami, sayangi lah Salsaa
Berikan tempat di sisimu ooh ya Robbi
Kami mengharapkan kabulkan semua do’a sahabatnya
Ikhlas kami lepas kepergianmu selamanya
Sahabat kami Salsaaa
Kenangan Indah takkan yang tak terlupakan, belajar dan bermain bersama oh oh oh
Kita semua terluka, sulit untuk menghapus kenangan bersamamu
Ku ingin saat belajar kau ada disini
Tertawa, belajar bersama seperti dulu lagi
Senyummu tak kan pernah hilang di hadapan kami
Tuhan kami semua menerima kanyataan
Kami rindu Salsabila
Hanya Rindu
ku ingin saat Salsa ada disini
Tertawa, belajar bersama seperti dulu lagi
Senyummu tak kan pernah hilang di hadapan kami
Senyummu tak pernah hilang dihadapan kami
Allah tempatkan Salsa disisi terbaik mu
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Kami Rindu Salsabila, ooh – ooh - ooh
Kami Rindu Salsabila
Kurindu senyum mu Salsa
Itu merupakan ungkapan rindu Teman-teman sekelas Salsabila, karena memang dua hari lagi di sekolah Kami akan melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT). Untuk menentukan kenaikan Kelas. Tapi Salsabila telah pergi meninggalkan kami semua, akan terasa sekali melihat absennya yang kosong tidak terisi, semoga almarhumah sahabat kami Salsabila ditempatkan di sisi Allah SWT, diberikan nikmat kubur dan menjadi jembatan untuk menuju surga bagi kedua orang tua dan kakaknya tercinta
Kami keluarga Besar SMPN 179 turut berduka cita atas kepergian sabahat kami Salsabila
Do’a Kami menyertaimu Salsabila
Aamiin, aamiin yaa Robbal ‘aalamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menangis saya membaca ibu, sosok Salsabila sungguh luar biasa. Seusianya sudah begitu bermanfaat bagi lingkungan sosialnya. Pastinya sangat kehilangan orang-orang disekitarnya. Ternyata Allah SWT lebih menyayanginya. Semoga Ananda Salsabila diterima iman dan Islamnya, dilapangkan kuburnya, dan dijadikan alam kuburnya taman surga. Kelak di tempatkan di Surga-Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan. Selama saya menjadi pendidik sudah beberapa kali ditinggal meninggal siswa saya. Bahkan yang sangat tragis adalah anak olimpiade bimbingan saya, juara olimpiade, kecelakaan saat membawa motor sendirian tertabrak mobil pengantar karyawan pabrik, meninggal ditempat, saat saya datang diklinik terdekat lokasi kecelakaan sudah terbujur kaku dengan seragam lengkap sekolah, satu sekolah semua siswa dan guru melayat, menyolatkan, dan mengantarkan ke proses penguburan. Anaknya sangat baik, pinter, Solehah, ternyata Allah SWT lebih menyayanginya. Itulah takdir. Sungguh Allah SWT lebih mengetahui apa yang terbaik untuk umatnya.
iya bun, terima kasih
maaf maksudnya pak Mulya, maaf efek bangun tidur jadi melihat belu m jelas, maaf ya pak
Salam kenal dan salam literasi dari Tangerang, Banten
salam kenal pak, salam literasi
Aamiin. Semoga almarhumah husnul khotimah
aamiin
Aamiin Allahumma Aamiin
terima kasih bu Rini, salam literasi
mantap bu keren salam kenal
terima kasih, salam kenal kembali bu Lasmi Dewi, salam literasi
Waduuh....baca cerpennya Bu Hindun bikin ketagihan
terima kasih pak Suyanto, sudah mampir, salam literasi