Pagi tadi aku mendapat telpon dari rekan seprofesiku yang berada di kota yang berbeda denganku tapi masih dalam Provinsi yang sama. Sudah lama beliau tidak menelponku ..terdengar lantang suaranya...Assalammualaikum bunda...bisa saya bicara dengan bunda...waalaikum salam silakan jawabku..akhirnya berurailah kata-katanya yang menceritalan banyak cerita terutama keprihatinannya dunia pendidikan terutama dengan keadaan beberapa sekolah binaannya..ada lebih setengah jam dia mengeluarkan unek-uneknya . Dan tidak hentinya dia berkata maaf ya bunda saya curhat ini hanya kepada bunda, aku hanya menjawab seperlunya karena lebih banyak dia bercerita mengeluarkan semua perasaannya. Disini aku tidak membahas apa curhatnya tetapi lebih kepada ada rasa senang ketika ada seorang yang respek kepada kita dan menganggap kita lebih dituakan ( memang sudah tua !) karena tidak semua orang dapat dijadikan tempat curhat. Dengan curhat bisa mengeluarkan segala rasa yang ada dan tentunya bisa berbagi, dengan catatan curhatnya sebagai curhat positif dan bukan menggunjing atau ghibah.. Dan kita juga sebagai tempat curhat hendaknya mampu menjadi pendengar yang baik, walau kadang ditengah kesibukan kita janganlah merasa kesal jika ada teman yang curhat , luangkan lah sedikit waktu untuk mendengar curhatnya , tanamkan pada diri kita rasa kebahagiaan ketika ada orang yang mau berbagi cerita kepada kita . Seandainya pun pada waktu itu memang kita tidak bisa meladeni curhatannya karena kesibukan kita sampaikanlah dengan santun bahwa dia bisa menghubungi kita pada waktu yang kita tentukan. sehingga mampu memberikan rasa nyaman kepada teman yang mau berbagi cerita.

Terima kasih teman telah banyak berbagi cerita pagi ini.