Hj.Kahfi Sabariah,M.PFis

Lahir di Jakarta, 26 February 1969 Pendidikan : S2 Institut Tehnologi Bandung Angkatan 2007, S1 Jakarta Angkatan 99, D3 IKIP Jakarta angkatan 88, SMAN 21...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan gurusiana hari ke 1 Ketupat Hari Raya Covid  19
Tantangan gurusiana hari ke 1

Tantangan gurusiana hari ke 1 Ketupat Hari Raya Covid 19

Ketupat Hari Raya  Covid 19

By. Kahfi Sabariah

Dini hari mama sudah terbangun , karena hari ini Idhul Fitri Covid 19. Ya … lebaran ini sangat berbeda dengan lebaran sebelumnya. Yang membedakan tidak ada kumpul dengan saudara dan tetangga. Shalat Ied pun di rumah. Mama berberes beres apa yang kemarin belum sempat kami rapihkan karena sibuk mempersiapkan masakan. Walaupun tidak ada tamu , namun masak ala lebaran tetap kami mamalakukan. Mengingat anak anak puasa 1 bulan lamanya. Membahagiakan mereka di hari kemenangan sesuatu yang lumrah.

Bersyukur ada empat jagoan di rumah, termasuk ayahnya. Mama membuat jadwal hari ini yang menjadi imam, khutbah idul fitri dan berdoa.

Selesai berberes , mamamembersihkan badan , untuk persiapan shalat subuh dan Idhul Fitri. Setelah itu segera membangun kan anak anak untuk mandi. “ Icha, Abi, Thifal , Syauqi ayo bangun…,” mama membangunkan ke empat anaknya dan juga ayahnya.

Mama mempersiapkan pakaian anak anak juga tidak lupa baju buat kucing kesayangan, sky dan nichi. Mereka juga akan merayakan Idhul Fitri bersama di rumah. Baju yang mama buatkan berasal dari kaos baju Icha yang masih bagus dan sudah tidak digunakan lagi. Kucing kucing tampak ganteng dan cantik dengan pakaian belang ungu hijau dan kuning.

Setelah anak anak sudah siap , mama menggelar sejadah dan mulai menyampaikan jadwalnya. “Abi kamu jadi imam ya, papa khutbah, dan Thifal berdoa. “ “ saya khutbah apa ?” Tanya papa. “Khutbah Idhul Fitri ,papa tinggal baca ada di hp sudah mama siapkan”.  “ Abi sudah paham jadi imam?” sudah mah, jawab abi. Oke …kamu thifal doanya ad di teks bahasa arab, kamu tinggal baca.

Mereka bukan ustad , namun mereka harus berani melaksanakan shalat di rumah bersama. Covid bukan penghalang kita beraktivitas, beribadah , berdoa.

Shalat Ied kami laksanakan bersama, setelah khutbah dan berdoa, kami melaksabakan sungkeman .

 Dimulai dari mama meminta maaf pada papa, kemudian satu persatu anak anak sungkem dengan orangtua. Ada rasa sedih teringat ayah dan ibuku yang sudah tiada. Kami tidak datang ke makam ibu dan ayah ,namun doa kami selalu untuk ibu dan ayah.

Selesai sudah , mama dan kakak mempersiapkan makan bersama dengan ketupat dan lontong , yang mama buat sendiri. Opor, semur , rendang, sambel goreng kentang ati, biar sedikit namun lengkap siap kami santap. Kebiasaan di hari raya tetap kami laksanakan di tengah Covid melanda. Lontong yang mama buat lontong Hari Raya covid ( HR covid), karena lontong pertama yang mama buat , dan berhasil, biasanya membuat ketupat.

Setelah selesai makan kami meminta maaf pada orangtua, kakak ,adik melalui video call. Silaturahmi kami tetap berjalan, Idhul fitri tetap kami laksanakan dengan rasa syukur dan Bahagia. Selamat hari raya idhul fitri Maaf lahir dan batin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap. Selamat Idul Fitri.

25 May
Balas

Mantap bun, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.

24 May
Balas



search

New Post