Hj.Kahfi Sabariah,M.PFis

Lahir di Jakarta, 26 February 1969 Pendidikan : S2 Institut Tehnologi Bandung Angkatan 2007, S1 Jakarta Angkatan 99, D3 IKIP Jakarta angkatan 88, SMAN 21...

Selengkapnya
Navigasi Web
TANTANGAN GURUSIANA KE-16Sepenggal Kenangan Indah Training  IEAE Argonne, Illionois, USA K

TANTANGAN GURUSIANA KE-16Sepenggal Kenangan Indah Training IEAE Argonne, Illionois, USA K

Sepenggal Kenangan Indah ( Bag 2)

Training IEAE Argonne, Illionois, USA

Kahfi Sabariah

Pembuatan pasport kurang lebih 2 minggu.Setelah pasport dinas selesai baru berlanjut pembuatan visa. Pembuatan visa agak rumit karena harus wawancara. Wawancara pertama gagal karena saya menggunakan pasport dinas, berharap dibiayai oleh Negara, ternyata informasi dari Kedutaan Amerika tidak ada dana dari pemerintah Indonesia untuk guru , kecuali kementerian atau struktural untuk itu ,biaya pembuatan visa bagi guru berbayar pribadi. Akhirnya kami kembali ke pihak Biro untuk membuat jadwal ulang wawancara dan melunasi biaya pembuatan visa. Wawancara kedua berhasil saya lalui dan disetujui untuk berangkat ke Amerika untuk mengikuti Training Nuclear. Pembuatan visa kurang lebih 2 minggu, saya segera mengunduhnya ke bagian admin IEAE .Satu minggu kemudian baru kuterima email Itinerary. Pemberangkatan tgl 14 Oktober 2019 dari Soekarno Hatta – Tokyo- Chicago,dan 26 Oktober Chicago- Tokyo-Soekarno Hatta.

Proses mulai nominasi mendaftar sampai menunggu hari H kurang lebih 7 bulan persiapannya, hatiku berdebar-debar membayangkan seperti apa pelatihan di Amerika. Membayangkan cerita beberapa teman yang sudah kesana, sulitnya untuk memasuki Amerika karena pemeriksaannya super ketat. Saya berharap banyak ilmu yang bisa kuambil dan bawa pulang ke tanah air, dan bisa berbagi ilmu mengaplikasikan dalam proses pembelajaran kepada siswa, dan berharap bisa berbagi ilmu pada guru –guru science di seluruh Indonesia. Berharap dapat memahami materi pelatihan dengan baik dan membawa pengetahuan yang bermanfaat untuk diterapkan dan di implementasikan untuk siswa dan lingkungan sekolah, masyarakat sekitar rekan sejawat.

Hari H tiba, hatiku bahagia sekali, I was very lucky.....karena ini adalah pengalaman pertam saya ke Amerika Serikat, buatku ini perjalanan yang sangat jauh yang pernah saya lalui sebelumnya, singapur, Malaysia, Arab Saudi. Hari ini sabtu tgl 13 Oktober saya tidak bisa tidur , hmm...gelisah bahagia . Jam 2 pagi saya sudah siap berangkat menuju Bandara diantar keluarga lengkap, sepanjang perjalanan kami bercerita dan membayangkan seperti apa Amerika, dan apa yang akan kita pelajari terkait Nuklir. Ada 16 Negara yang mengikuti Training ini, membayangkan memiliki banyak teman dari berbagai negara. Sesampai di bandara , saya mencari informasi maskapai penerbangan yang akan membawa kami. Saya diinformasikan oleh petugas check in rencana pemberangkatan berubah terbang, awalnya pemberangkatan naik pesawat Ana sabtu pukul 06.00 Am WIB menuju Tokyo – Chicago, estimasi sampai minggu pukul 9.30 Am waktu Chicago, perbedaaan waktu 12 jam lebih dulu Indonesia, namun karena ada badai Taifun di Tokyo Jepang. Pemberangkatan di tunda sampai lusa hari senin . Ya Allah bisa gagal berangkat dan di tolak pihak penyelenggara IEAE di Chicago.

Saya sampaikan kepada petugas bahwa kami harus sampai hari minggu ,karena senin kegiatan sudah berlangsung,jika tidak kami harus mengganti biaya pesawat dan biaya lain yang sudah mereka keluarkan. akhirnya mereka berdiskusi , hasilnya jika kami mau, bisa berangkat namun menggunakan Singapore Airlines ,lebih awal 04.25 Am WIB, saya memutuskan setuju kurang lebih 60 menit lagi kita berangkat. Pemberangkatan rute kami di ubah menjadi CGK -Singapore – Seattle – Denver – Chicago pukul 04.25 Am. petugas membolehkan saya check in , namun saya sedang menunggu teman yg masih dalam perjalanan. Pengalaman keuntungan berangkat diawal jika ada kejadian mendadak seperti ini kita masih bisa tenang , tidak terburu-buru karena masih ada spare waktu beranafas lega.Saya hubungi kawan saya untuk segera karena pemberangkatan di percepat menggunakan pesawat berbeda, Alhamdulillah kawan saya menuju masuk pintu gerbang terminal 3 , artinya sekitar 15-20 menit sampai. Setelah check kami berangkat menuju Singapore kurang lebih 1,5 jam, sampai di Singapore sayamenunggu pemberangkatan ke Seattle pukul 08.25 Am waktu Singapore. Setelah melampaui perjalanan 12 jam, pukul 09.25 Am, kami sampai di Seattle. Namun, kami ketinggalan pesawat karena pemeriksaan di Seattle, Amerika cukup ketat ditambah lagi ini kali pertama kami terbang ke negara ini. Kami bingung mencari terminal, kami naik LRT dari terminal 2 keterminal 4 sangat cepat 1 menit sampai, ternyata setelah sampai kami check in tidak ada penerbangan ke Denver di terminal 4. Di Bandara Seatlle ini hanya ada 1-3 petugas itupun sibuk semua, dan penumpang lain, tidak mungkin bisa kita tanyakan karena asumsi kami, mereka sama dengan kami bingung , karena kami belum punya tiket , hanya punya selembar kertas bertuliskan bahasa Jepang, Petugas bandara yang kami tanyapun No Understand. Kami diskusi siapa yang mau kita tanya, saya bilang pimpinannya pasti paham tulisan jepang ini, akhirnya kami bertanya pada petugas yang feeling kami adalah semacam headmaster di bagian check in ini, “ Excuse me mam, I got a Problem, Can you help me explain our ticket to Chicago ? dengan ramah ibu headmaster menjelaskan bahwa kami salah terminal , seharusnya terminal 2 dan waktu penerbangan tinggal 7 menit lagi, setelah mengucapkan terimakasih kami berlari lari menuju LRT kami mengejar waktu check in, perjalanan terminal 4 ke 2 hanya 1 menit tapi menuju meja check in membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit, kami terus berlari, tubuhku tidak terlalu gemuk tapi nafasku tersengal –sengal tidak kuat berlari cepat, temanku laki-laki tubuhnya cukup kelebihan bobot tapi larinya lumayan cepat. Begitu sampai dimeja checkin kulihat temanku lemas ternyata, pesawat sudah berangkat pukul 09.40 Am, 5 menit yang lalu , kami terlambat 5 menit dan petugas check in sudah tidak ada di tempat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu

09 Jun
Balas

Pengalaman berharga

08 Jun
Balas

Saya ikut tegang. Capek kuga ya? ko jd kejar tayang ketinggalan lg.

08 Jun
Balas

Keren Bu

08 Jun
Balas



search

New Post