Sepenggal Kenangan Indah

Training IEAE Argonne, Illionois, USA

Kahfi Sabariah

Di sini, baru saya tahu mengapa orang-orang berjalan begitu cepat, karena kami pun seperti itu tiba – tiba tidak bisa berjalan dengan santai lagi.Kami bergerak cepat dari satu tempat ke tempat lain agar cepat sampai di ruangan yang hangat. Entah benar atau tidak pemikiranku ini tak seorang pun di tempat ini berjalan lambat semua cepat bergerak, karena dengan bergerak terjadi pembakaran yang menghasilkan energi panas untuk menghangatkan badan dari diri sendiri.

Hari pertama sampai kelima kami mendapatkan materi training tentang Nuklir, praktikum, studi banding ke reactor,berkunjung ke Universitas Purdue, berkunjung ke tempat tempat terkait Nuklir. Nuklir yang selama ini sangat menakutkan , ternyata sangat bermanfaat . Peserta pelatihan diharapkan sebagai penyambung lidah informasi dan menyebarluaskan tentang Iptek Nuklir . Karena selama ini masyarakat berfikir Nuklir adalah sesuatu yang sangat menakutkan . Tingkat pengetahuan masyarakat tentang Nuklir Masih relatif rendah dan pentingnya membekali pengetahuan kepada siswa maupun masyarakat. Saya berharap bisa menjadi perwakilan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan terkait tehnologi Nuklir yang selama ini dianggap membahayakan namun bermanfaat sangat besar dalam bidang Kedokteran, Pertanian, Tenaga Listrik, dan bidang- bidang penting lainnya.

Akhir pekan, tidak ada pelatihan. Dua hari ini kami manfaatkan untuk menikmati liburan di negeri orang. Kami berkunjung ke kota Chicago, Navy Pear dan sekitarnya, indah dan mengesankan. Training yang sangat mengesankan selama 2 minggu kami bersama dan berbagi ilmu. Masing-masing negara memiliki keunikan sendiri dalam menerapkan pembelajaran di sekolah. Ilmu yang sangat bermanfaat yang bisa kita terapkan di negara kita.Namun, tidak semua bisa diterapkan karena perbedaan karakter, budaya juga kedisiplinan.

Tentang kedisiplinan, di sini mereka sangat menghargai waktu. Semua sesuai dengan jadwal, tepat waktu dan disiplin,tentunya ini perlu kita contoh dari mereka. Kedisiplinan lain di sini mobil sangat sedikit, tidak ada kemacetan dan disiplin berkendara tinggi.Walau tidak ada polisi, mereka mengikuti aturan lalu lintas, dan berhenti ketika berada digaris Zebra Cross.Kedisiplinan lau lintas ini juga perlu dicontoh di negara kita tercinta ini.

Minggu ke 2 pembelajaran saya terhalang memasuki Laboratory IEAE karena identitas sudah expired, petugas meminta saya turun. Masalah ini terjadi karena saya mengganti pasport yang sudah dikirim sebelumnya. Pimpinan Training kami berbicara dengan petugas, tapi petugas tetap tidak mengizinkan .Akhirnya kami semua sepakat untuk kembali ke kantor tempat pertama kami mendapat kartu identitas, mereka semua menenangkan aku agar tidak takut dan khawatir. Sesampai dikantor diantar oleh Michael dari Pilipine saya mendapatkan kartu identitas baru yang ternyata memang sudah disiapkan sebelumnya. Sisi kebersamaan yang membuatku menyayangi mereka sampai saat ini, kesan indah tidak egois untuk kepentingan diri sendiri. Kami susah senang bersama di negara orang , kami berbeda kulit, budaya, bahasa, tapi kami memiliki rasa solidaritas tinggi sebagai peserta, tidak saling menjatuhkan atau membunuh karakter peserta lain nya yang mungkin dalam berbahasa tidak terlalu lancar seperti orang Amerika. Mereka peserta saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Persaudaraan kami dalam 2 minggu begitu berkesan, tanpa ada perbedaan, agama, ras dan budaya.Semua bergabung layaknya sebuah keluarga, saling peduli satu sama lain, kompak. Kebersamaan yang membuat selalu merindukan untuk bertemu kembali. Sepenggal Kenangan Indah ( SKI ) yang tersimpan saat Training IEAE Argonne, Illionois, USA