Mentari pagi bersinar cerah saat aku menelusuri jalanan menuju sekolahku. Aku melajukan motor matic NMX dengan cepatan tinggi karena jam yang melingkar di lenganku sudah hampir jam Sembilan. Acara di sekolah jam Sembilan. Aku tidak mau terlambat mengikuti acara tersebut. Pagi ini akan diadakan penyerahan bantuan kepada beberapa guru di wilayah PGRI cabang Bacukiki dalam program PGRI Kota Parepare “bakti untuK guru” yang bekerja sama dengan Lasismu Kota Parepare.

Saat memasuki pekarangan sekolah, terlihat di mataku suasana masih sunyi. Hanya ada penjaga sekolah dan istrinya. Aku langsung menanyakan kepada penjaga sekolah, “ Apa sudah ada yang datang?”

Dengan tersenyum dia menjawab bahwa acaranya diundur jam dua siang, ada informasi di gruf WA. Dengan cekatan aku meraih handphonku dalam tas. Aku membuka gruf WA sekolah ternyata memang sudah ada penyampaian di sana. Aku hanya menepuk jidatku sebagai rasa penyesalan karena tidak memeriksa pesan masuk terlebih dahulu sebelum berangkat.

Sebelum pulang ke rumah kusempatkan singga di PKM LompoE untuk menayakan tentang jadwal vaksin ke-duaku besok. Baru saja aku masuk ke ruang pelaksanaan vaksin beberapa orang menyambutku dengan senyum dengan wajah gembira. Salah seorang mengatakan, “Alhamdulillah akhirnya peserta vaksin sudah cukup. Aku pun lansung mengatakan kalau jadwal vaksinku besok. Petugas mengatakan kalau tidak apa-apa yang penting ibu siap dan kondisinya sehat.

Saat aku mendaftar datang dua orang yang jadwal vaksinnya hari ini. Aku disuruh menunggu sebentar, jika cukup sepuluh orang maka kelompok vaksin ke-dua dilakukan. Sekitar setengah jam aku menunggu tetapi belum juga cukup. Aku putuskan untuk pulang ke rumah. sebelum pulang petugas vaksin mengambil nomor HPku. Mereka akan menghubungi aku jika sudah cukup sepuluh.

Baru saja aku tiba di rumah ternyata panggilan dari petugas Vaksin masuk. Aku langsung menuju PKM Lompoe untuk menerima vaksin ke- dua. Saat ditanya di meja screening entah mengapa aku merasa takut untuk di Vaksin hari ini. Kondisi kesehatanku dari hasil pemeriksaan menunjukkan keadaan baik jadi aku langsung dinyatakan bisa divaksin.

Aku yang phobia jarum suntik berusaha mengalihkan perhatianku ke tempat lain. Alhamdulillah Vaksin ke dua ini berjalan lancar. Gagal mengikuti acara “Bakti untuk guru” pagi ini aku mendapat kesempatan Vaksin ke-dua.

Parepare, 4 Mei 2021

Tantangan Guru siana