Hj.Mursidah,S.Pd.,M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Gara-gara Gado-gado (T. 151)

Gara-gara Gado-gado (T. 151)

Gara-gara Gado-gado

Dua hari yang lalu aku membuat gado-gado untuk buka puasa keluarga kecilku. Dengan bahan yang memang sudah tersedia di rumah, kacang Panjang, kol, toge, telur, tahu, dan tempe. Untuk bahan bumbu kacang tanah, bamer, baput, cabe, jahe, gulmer, dan asam jawa. Aku meramu bahan-bahan itu menjadi gado-gado.

Saat berbuka puasa mereka melahap gado-gado buatanku. Alhamdulillah semua anggota keluargaku menyukainya . Mereka pun memberikan penilaian baik terhadap masakanku ini. Si Sulung meminta dibuatkan lagi besok.

Sayangnya sekitar jam sepuluh pagi suamiku merasakan persendian lututnya nyerih disertai dengan pembengkakan. Alhamdulillah karena masih bisa jalan dan masih bisa tertahankan rasa nyerinya. Tetapi sekitar jam empat Ayahku juga merasakan nyeri di persendian kakinya. Persendian ibu jari kakinya pun membengkak. Dia sudah tidak bisa lagi berjalan. Rintihannya pun terdengar memilukan saat aku sedang memasak buat buka puasa.

Saat itu ayahku juga puasa jadi tidak bisa makan obat. Dia juga tidak mau membatalkan puasanya, tanggung katanya. Aku betul-betul merasa kasihan melihatnya. Dalam hati sangat menyesal karena telah membuat gado-dago. Suami dan ayahku menjadi korban gado-gado.

Aku mencoba meredam rasa sakitnya dengan merendam kakinya dengan air hangat yang sudah dicampu dengan garam dapur sambal memijat pelan persendian yang sakit. Alhamdulillah rasa sakitnya sudah mulai berkurang. Dia pun sudah bisa berjalan pincang ke kamar kecil. Rintihannya sudah tidak terdengar lagi hingga waktu berbuka puasa tiba.

Selesai berbuka puasa ayahku memakan obat penurun asam urat. Alhamdulillah selesai shalat isyah dia sudah tertidur pulas yang berarti asam uratnya sudah Kembali membaik.

Parepare, 29 April 2020

Tantangan Guru Siana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga lekas sembuh ya Bapak Haji dan Ayah

30 Apr
Balas

Semoga lekas sembuh.

30 Apr
Balas



search

New Post