Resep Kambu Paria

Sekitar jam sepuluh pagi aku ke pasar untuk membeli keperluan dapur. Aku sengaja pergi agak kesiangan supaya pasar tidak lagi terlalu ramai. Aku langsung ke penjual sayur dan bumbu untuk membeli sayur dan bumbu. Aku tidak membeli ikan karena persedian ikan masih ada di rumah.

Di antara tumpukan sayur aku melihat enam tujuh biji buah paria (pare) kata penjualnya lebih 1 kg. Aku langsung membelinya walau harganya agak tinggi dari harga biasanya. Aku ingat ada keluarga suamiku yang sakit, dia ingin sekali makan kambu paria buatanku. Sebenarnya banyak kambu paria yang dijual tetapi menurut dia rasanya beda dengan buatanku.

Adapun resep kambu paria buatanku adalah,

· 1 kg biji peria, dipotong-potong

· ½ kg dagin Ikan.

(ikan apa saja boleh, saya paling sering buat dari ikan cakalang)

· 2 butir telur, diambil putihnya

· 1/2 biji kelapa parut, sangrai dan haluskan

· 150 ml santan kental

· 300 ml santan cair

· Minyak kelapa secukupnya untuk menumis bawang merah

· 1 batang serai

· 3 siung Bawang merah,

· 2 siung bawang putih

· Jahe secukupnya

· kunyit kering secukupnya

Bumbu yang diahluskan untuk bumbu kuah

· 3 siung bawang putih

· 3 Siung bawang merah (bawang goreng)

· ½ sendok teh merica

· 2 ruas jari lengkuas

Cara membuatnya

a. Kukus peria yang telah dipotong-potong sesuai selera hingga setengah matang. Angkat dan keluarkan bijinya.

b. Bersihkan ikan lalu masak bersama asam jawa dan kunyit. hingga matang. Angkat lalu haluskan.

c. Sebagai bahan isian. Campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan ikan masak, kelapa sangrai , dua butir telur, garam secukupnya, aduk-aduk hingga merata.

d. Masukkan bahan isian ke dalam pare yang telah dikeluarkan bijinya. Sisahkan bahan isian

e. Masak kambu paria dengan santan cair dan sisa bahan isian hingga mendidih. Terakhir turunkan santan kental lalu masak terus hingga mendidih.

Angkat dan sajikan di atas mangkok atau piring saji.

Alhamdulillah hasilnya banyak, kesempatan berbagi dengan tetangga, teman, dan keluarga

Tertarik mencoba masakan ini? Yuk, praktikkan!

Parepare, 14 April 2021

Tantangan Guru Siana