HAB KEMENAG BERSAMA BUPATI KENDAL

Hari Amal Bakti ke 73 Kementerian Agama jatuh pada Kamis, 3 Januari 2019.Di semua daerah mengadakan upacara bendera termasuk di Kab. Kendal yang kebetulan diselenggarakan di lapangan MTs Negeri 2 Kendal yang beralamat di Komplek Islamic Centre Bugangin Kendal. Dalam upacara bendera kali ini sangat spesial karena dihadiri Bupati Kendal dr.Mirna Annisa, M.Si yang bertindak sebagai Pembina Upacara dan kami berkesempatan menjadi petugas pembaca Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia. Upacara bendera ini diikuti oleh seluruh ASN dan jajaran di lingkungan Kementerian Agama se Kab.Kendal. Sebelumnya panitia penyelenggara menginformasikan telah mengadakan lomba-lomba bidang olah raga antara lain: bulu tangkis, tenis meja, bola volley dan di bidang seni yaitu rebana tingkat MI. Tidak ketinggalan darma wanitapun ikut partisipasi mengadakan kegiatan yaitu lomba es buah, lomba nasi tumpeng dan senam.

HAB Kemenag kali ini diselenggarakan dalam suasana kesederhanaan, keprihatinan dan kepedulian sosial sesama saudara kita yang sedang mengalami musibah seperti di Lombok, Palu dan Lampung. Tema Hari Amal Bakti ke 73 Kementerian Agama tahun ini “Jaga Kebersamaan Umat” seperti dalam sambutannya Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan dan menempatkan diri diatas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan. Selain itu juga mengajak kita semua untuk saling menjauhi menebar kebencian, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati dan saling melukai hati antar sesama anak negeri.

Enam sasaran Kementerian Agama yakni: meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama, meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan, meningkatnya akses pelayanan pendidikan, meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan dan peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama. Selain enam sasaran, Kementerian Agama juga mempunyai lima budaya kerja: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan.

Dengan enam sasaran dan lima budaya kerja Kementerian Agama telah meraih sejumlah capaian atau prestasi dalam Reformasi Birokrasi seperti kenaikan Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi juga indeks kepuasaan publik atas pelayanan keagamaan, seperti pelayanan haji dan pelayanan pencatatan nikah yang terus meningkat juga menerapkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan mengembangkan digitalisasi pelayanan publik di bidang keagamaan. Dirgahayu Hari Amal Bakti ke 73 Kementerian Agama.