#Tagur H.390

“Debat sama orang yang kurang peka itu susah. Kamu salah pasti akan kalah. Dan jika kamu benar pun kau akan tetap kalah”. (@ariiesangpenulis).

Tanpa sengaja bertemu tulisan bijak ini saat iseng membuka si mbah Google. Sebenarnya berdebat adalah sifat umum manusia. Sebagai makhluk ciptaan sang Khalik yang dilengkapi akal dan pikiran. Setiap orang akan memikirkan atas apa yang sedang sedang terjadi pada dirinya maupun lingkungannya.

Tentunya atas apa yang sedang terjadi atau apa yang sedang dibicarakan, sewajarnya setiap orang yang berada ditempat itu akan menganalisa dan akhirnya akan berpendapat. Seseororang akan mengeluarkan pendapat sesuai dengan buah pikirannya. Dan sah-sah saja setiap orang akan berbeda pendapat atas topik yang sama. Sehingga mengakibatkan terjadinya perdebatan.

Perdebatan sebenarnya di perlukan, atau lebih softnya disebut berdiskusi. Disaat kita menghadapi suatu masalah, agar dapat dianalisa dari berbagai sudut pandang. Sehingga dapat menemukan solusi yang benar-benar tepat. Meminimalisir kesalahan dalam mengambil sikap atau mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan.

Membicarakan tentang debat, langsung saja pikiran penulis melayang ke beberapa orang rekan. Memang ada orang dengan karakter yang senang berdebat. Orang dengan tipe ini tak mau menerima masukan dan pendapat orang lain. Pokoknya dia akan dengan gigihnya meyakinkan semua orang bahwa pendapatnya lah yang paling benar dan pendapat yang lain adalah salah. Dan orang ini akan dengan entengnya menyalahkan orang lain. Dan biasanya juga akan agak lebih tega terhadap orang lain, agak lebih kasar dan suka bicara nyelekit.

Lubuak Simato, 4 April 2020.