#Tagur H.369

Sebagai manusia, memang kita diberi kemampuan untuk menjalin komunikasi. Berbahasa dengan menggunakan kata-kata yang terangkai menjadi kalimat-kalimat dalam menyampaikan maksud kepada seseorang. Hakekat sebagai pemimpin, orang tua, kakak, guru atau prediket lainnya bukan terletak pada hebatnya rangkaian kata-kata penyampaian atau nasihat. Bukan juga pada wajah yang ramah dan bersahabat saja, tetapi lebih kepada mengiringi segala perkataan dalam bentuk perbuatan nyata. Sehingga dapat memberikan keteladanan yang dapat diamati langsung.

Menurut KBBI teladan berarti sesuatu yang dapat ditiru atau baik untuk dicontoh. Kita sebagai orang tua sudah seharusnya memberikan keteladanan kepada anak-anak kita. Kalau kita sebagai orang tua tak mampu memberikan keteladanan maka jangan salahkan anak kita berperilaku buruk.

Sebagai manusia kita memang tidak luput dari berbuat salah. Menjadi pribadi yang dapat di jadikan teladan bukan berarti harus selalu tampil sempurna. Tapi pada saat kita khilaf dan berbuat kesalahan kita berusaha untuk mempertanggung jawabkan. Segera meminta maaf kepada pihak terkait, dan merubah segala kesalahan kita dan bertekad untuk tidak mengulangi.

Allah berfirman di dalam Al qur’an surat Ahzab 21; “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagi kamu...”

Sebagai muslim, kita wajib meneladani perilaku Rasulullah untuk beramar makruf nahi munkar, menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran. Yang di telah di teladankan oleh Rasulullah sepanjang hidupnya. Sehingga dengan meneladani cara Rasulullah dalam menjalani kehidupannya semoga memperteguh keimanan kita.

Lubuak Simato, 14 Maret 2021.