#Tagur H.405

Sikap sabar mempunyai nilai yang tinggi dan mencerminkan kekuatan pribadi yang menjalaninya. Benar kata orang bahwa “sabar” itu tidak semudah mengucapkannya. Kesabaran kita benar-benar diuji disaat kita menghadapi sesuatu diluar harapan kita. Kita mengalami kegagalan untuk melakukan tahapan berikutnya. Walaupun perbahasa mengatakan bahwa “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”. Tapi di saat kita benar-benar dalam situasi mengalami kegagalan ini, kita akan sulit sekali mencerna dan memahami peribahasa ini. Kita merasa orang yang paling malang, menyesali diri. Bahkan menarik diri dari project yang sedang kita jalani.

. Harapan yang telah kita semai dan selalu kita pupuk serta pelihara dengan sebaik-baiknya. Kita tentu berharap akan menumbuhkan bunga yang indah. Dan pada waktunya akan memetik buah yang memang sudah kita nanti-natikan. Tapi kenyataannya bunga yang indah tiba-tiba gugur sebelum menjadi buah.

Sebagai manusia biasa dan bukan malaikat, kita memang insan yang lemah. Kita akan mengalami rasa yang kecewa ketika kenyataan yang kita dapati tidak sesuai dengan harapan. Kalau kita bisa sedikit saja menahan diri dan berpikir jernih bahwa kalau kita mundur dan menarik diri berarti tidak ada harapan sama sekali. Ya sudah sampai disitu, titik.

Tapi kalau kita mampu membangkitkan semangat dan menata hati bahwa kalau kita terus harapan itu akan selalu ada. Kesuksesan itu adalah rezeki, dan kalau memang sudah menjadi jatah kita suatu saat pasti akan jelang kemenangan yang gemilang. Ikhtiar adalah wewenang kita sedangkan hasilnya adalah wewenang mutlak sang pemberi rezeki, Allah SWT.