Perempuan Bermata Embun
Perempuan bermata embun
Dalam dimensi jenuh
Menyusuri lorong lorong hampa
Terperanjat sepi
Perempuan bermata embun
Dimasa kosong penuh kelam
Tertatih tatih menuntun asa
Berat tegarnya
Sedang ia buta aksara
Perempuan bermata embun
Mencari makna setetes peluh
Lalu diam....hanya diam...
Menghadapi kenyataan tak diharapkan
Dan lelah masih bergelayut
Perempuan bermata embun
Tinggal bersama sepi
Diantara sejuta suara bisu
Terkurung rasa yang tiada terjamah
Seolah menanti senja ditengah salju
Membawa rajutan mimpi kacau terurai
Perempuan bermata embun
Menjajakan kain tak bersulam
Melewati jalan diantara pengembara
Sesekali napas diaturnya
Melempar kata layaknya penjaja
Perempuan bermata embun
Biar sejuta kali langkahnya tertusuk
Menjilat kejamnya jarum demi asa
Tak selangkahpun terhenti
" Inilah langkahku
Titian panjang berkelok
Beralas rintang tak berimbang
Perempuan bermata embun
Masih setia memaku mimpi
Menikmati hangat terang binar lentera
Meski pijaknya tergulat dalam manis ironi
Perempuan bermata embun
Desiran hati membisik rasa
Tentang lantun rindu tak terjamah
Pada sang gadis yang terkapar tanpa daya
Sesekali mendekap canda yang kelam
Lalu hilang tenggelam
Perempuan bermata embun
Masih terpaku di jantung kota
Menatap nanar kemuning
Sambil berhayal
Kemuning akan selalu kuning
Diantara lembaran hari kelabu
Merobek lapisan sunyi semesta hati
Kemurungan tak kuasa tinggal lagi
Kini...perempuan bermata embun
Menggoreskan warna
Memusnah gulita
Menerangi lentera buta
Mewarna sejuta harap
Untuk langkah kecil
Si gadis bermata kecil....
#edisi Hari Kartini
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Perempuan Bermata Embun, sebuah puisi tentang seorang perempuan dan perjuangannya. Sukses selalu, Bu Musyarofah.
Terima kasih pak Edi Purwanto...sukses jg kagem jenengan...perjuangan perempuan yg sangat luar biasa...