#tantangan hari ke 50

Sejak tadi siang kupersiapkan semua bahan untuk menyambut malam pergantian tahun baru Islam. Sudah menjadi kebiasaan kami warga desa untuk merayakannya. Acara dikemas dalam bentuk Syukuran atas semua karunia yang diberikan Allah pada kami dengan harapan di tahun ini kami akan dapat meningkatkan amal ibadah dengan lebuh baik lagi daripada tahun yang kemarin. Acara sengaja dikhususkan untuk para tamu undangan dan tetangga terdekat.

Kumulai dengan menggoreng ikan, ayam dan otak-otak. Kita berbagi tugas agar menu masakan siap dihidangkan tepat pada waktunya. Sebagai menu penutup aku persiapkan puding buah lapis. Dengan bantuan dua orang tetangga akhirnya puding buah lapisnya selesai dengan sempurna Hari semakin sore saat kusiapkan es degan gula merah sebagai menu minuman vaforitnya dengan harapan semua tamu bisa suka dengan menu pilihanku.

Adzan magrib mulai berkumandang ketika kulangkahkan kaki menuju kamar mandi. Acara akan dimulai selepas sholat magrib. Ada rasa khawatir di hatiku tentang menu masakan yang aku hidangkan. Khawatir kalau makanannya tidak enak dan tidak dimakan oleh para tamu. Lima belas menit selepas sholat magrib para tamu pun mulai berdatangan. Acara berlangsung hikmad dan lancar . para tamupun muai menikmati hidangan yang kami sajikan.

Diakhir acara saat aku mulai mengemasi piring-piring kotor di dapur, seorang tetangga menghampiriku.

“ Bu, pudingnya pesan dimana? Tanyanya

“ Bikin sendiri kok Bu, “ Jawabku

“ Minggu depan saya ada hajatan bu, bisakah saya memesan pudingnya ? “ tanyanya

Dengan senang hati akupun menjawan “ Iya bu Bisa”. “Alhamdulillah… berkah di awal tahun aku dapat orderan puding, semoga kedepannya makin lancar” batinku dalam hati.

19 Agustus 2020