#Tagur menulis hari ke 84#

#Media Guru Indonesia#Gurusiana#

Terkadang sedih jika mengingatnya. Setiap hari selalu kata -kata itu yang diucapkan oleh si sulung putra pertama ku. Pernah kuhibur dengan membelikannya beberapa mainan, agar dia merasa senang dan bisa bermain dengan mainan yang diinginkannya. Namun semua sia-sia. Hanya itu yang diinginkannya. Terkadang keinginannya dikuti oleh adiknya sehingga rengekan nya bertambah panjang. Pernah suatu ketika mereka menyelinap ke rumah tetanggaku hanya sekedar ingin melihatnya.

Aku berpikir dengan keras agar keinginannya segera terkabul. Kukumpulkan uang sedikit demi sedikit. Hingga datang masanya aku membuatkan kolam ikan disamping rumahku. Tidak luas namun cukup untuk beberapa ikan hias didalamnya. Didesain sedemikian rupa dengan sirkulasi yang bagus untuk perputaran air dan udara, juga ada tempat pembenihan dan pembiakannya.

Tidak butuh waktu lama sekitar tiga hari pengerjaannya. Kolam dibuat memanjang hanya diberi lekukan sedikit disisi kanan kirinya. Kurang lebih 4x1m. Setelah selesai sengaja tidak langsung memasukkan ikan hias kedalamnya. Menurut beberapa tetanggaku. Nanti ikan bisa mati jika langsung dimasukkan ikan. Kubiarkan begitu saja untuk sementara waktu, hanya dialiri air agar bau semennya tidak meracuni ikannya. Ketika ayahnya sedang mengisi air anakku request meminta dipenuhi air nya sampai setinggi kolam tersebut

"Buat apa? Tanya ayahnya?

"Buat berenang" jawabnya.

Pada keesokan harinya kolam ikannya dipenuhi oleh anak-anak tetanggaku. Yang katanya diundang oleh anakku untuk berenang di kolam ikan miliknya.

"Ya...tidak jadi kolam ikan dong". Seru ayahnya.

Serang, 24 Januari 2021