#Tagur menulis hari ke 83#

#Media Guru Indonesia#Gurusiana#

Hari ke 4 Diklat daring Guru Belajar seri AKM

Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Bismillahirohmanirohim.

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang bagaimana mekanisme pelaporan hasil Asesmen Nasional (AN). Pelaporan Asesmen dilakukan setelah satuan pendidikan selesai melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum. Pelaporan hasil asesmen dilakukan untuk melihat sejauh mana siswa menguasai kompetensi literasi membaca dan numerasi.

Penguasaan kompetensi AKM dikategorikan menjadi empat tahap yaitu perlu intervensi khusus, dasar; cakap dan mahir. Tingkatan kompetensi tersebut digunakan guru untuk menyusun suatu strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Sehingga "teaching at the right level" dapat diterapkan. Pembelajaran yang dirancang dan memperhatikan capaian tingkat kemampuan siswa dapat memudahkan siswa menguasai konsep, keterampilan dan konten yang diharapkan.

Jika hasil yang didapatkan menunjukkan kategori dasar. Maka perlu ditindak lanjuti dengan perubahan strategi pembelajaran. Hal ini sesuai dengan tujuan Asesmen Nasional yaitu untuk mencapai kompetensi dan peningkatan mutu pendidikan, maka praktik pembelajaran berbasis konten sebaiknya di ubah menuju pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan demikian siswa diharapkan mampu mendemonstrasikan pengetahuan, penguasaan konsep dan keterampilan dalam proses pembelajaran.

Adapun tantangan bagi guru yaitu harus mampu mengidentifikasi tahapan kompetensi dasar siswa dalam literasi membaca dan numerasi. Sehingga laporan hasil AkM dapat membantu siswa dalam menentukan tingkatan pencapaian kompetensinya sendiri. AKM tidak secara spesifik mengukur capaian belajar setiap mata pelajaran. Namun pelaporan hasil AKM dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran pada berbagai mata pelajaran. Dengan terlebih dahulu didasarkan pada analisis hasil laporan AKM tentunya.

Bersambung

Serang, 23 Januari 2021