Kehidupan yang dinyatakan berkualitas bagi kehidupan ini, bukanlah diperlihatkan dari sebuah kebahagian dan kesuksesan yang terlihat. Namun kehidupan berkualitas itu adalah kehidupan yang mampu untuk hidup melalui dan melewati situasi dan kondisi kritis maupun kehidupan yang tidak menyenangkan. Disaat situasi yang menyulitkan datang rasa syukur, bahwasannya Tuhan tidaklah menyulitkan kehidupan manusia ciptaannya, namun Tuhan memberikan latihan kepribadian agar pantas dan layak untuk menerima kehidupan yang lebih baik.

Memiliki kepribadian yang mudah untuk bersosial atau dapat menyesuaikan diri dengan alam sekitar adalah pribadi yang selalu membutuhkan orang lain didalam situasi duka dan suka. Dan jangan pernah memaksakan alam sekitar untuk menyesuaikan dirinya dengan pribadi kita.

Kesalahan yang terjadi didalam memutuskan sebuah keputusan adalah salah satu cara membelajarkan diri untuk membuat sebuah keputusan yang benar. Lakukan sebuah tindakan untuk lebih dahulu menasehati diri sendiri, agar dapat menasehati alam sekitar. Jikalau kita belum mampu menasehati diri sendiri, jangan pernah mencoba-coba untuk menasehati orang lain. Sebab yang perlu dinasehati itu adalah diri kita sendiri.

Disaat kita yakin akan hal yang sangat sulit untuk di peroleh, maka tetaplah untuk bertahan didalam melakukan usaha, karena sebuah keyakinan akan mampu mewujudkan sesuatu yang tidak pernah kita duga untuk diperoleh. Apabila ingin melihat masa lalu yang pernah kita lalui, maka lihatlah pribadi kita saat sekarang. Kalau memang ingin melihat masa depan, koreksilah kegagalan yang ada dalam kehidupan kita saat ini.

Jika ada orang yang merendahkan pribadi kita, bahkan memfitnah diri yang kita miliki saat ini, hal itu mengartikan bahwa orang tersebut memang sangat jauh berada dibawah sana tertinggal oleh pribadi kita. (Maaf bukan egois atau menyombongkan diri).

Sesungguhnya, pribadi yang hebat adalah pribadi yang mencerminkan cahaya yang tidak pernah mengharapkan apa yang diberikan untuk kembali, dan tidak pernah lupa kebaikan yang pernah diperoleh/diterima. Bahkan menempatkan pribadinya untuk tidak pandai berhitung atas kebaikan yang pernah diperbuat.

Senyuman dan tawa yang ditampakkan pada saat memperoleh kehidupan yang lancar dan sukses, itu adalah tindakan yang biasa. Namun kalau kita mampu tersenyum dan tertawa bahagia bersama alam sekitar dalam kondisi terpuruk dan kehidupan yang mengalami kegagalan, itu adalah sebuah tindakan yang sangat luar biasa.

"Jadikan diri kita, bermanfaat bagi alamin."

Curup, 28 Desember 2017

Soemamora Hotleader