Menulis memang gampang-gampang susah. Banyak yang mengatakan menulis itu mudah, jangan takut salah. Menulislah seperti air mengalir. Apa yang ada dalam benak Anda ungkapkan saja dalam bentuk tulisan. Bahkan keresahan-keresahan itu bisa menjadi modal yang cukup kuat untuk menulis, seperti teori yang dipopulerkan oleh para komika yang saat ini lagi ngetren.

Rasakan , ungkapkan segala keresahan-keresahan Anda menjadi suatu karya. Karya yang maha dasyat dalam bentuk tulisan yang diolah dengan olah rasa, olah hati, olah pikiran , sehingga para pembaca merasa minimal terhibur membaca tulisan-tulisan Anda.

Kepekaan olah rasa terhadap diri Anda, terhadap keluarga, terhadap orang lain, terhadap masyarakat luas, terhadap phenomena alam, terhadap masa lalu, terhadap masa sekarang, terhadap masa depan dapat dikemas menjadi suatu produk yang dinamakan karya tulis.

Pilihan kata atau diksi menjadi kunci utama karya tulis, sehingga pembaca terhipnotis oleh tulisan- tulisan Anda. Mungkin bisa dikatakan kata-katanya sangat renyah dan original , mudah dipahami, menghibur bahkan membuat kita tersenyum-senyum seperti orang-orang sekarang yang sedang banyak membaca akun WA yang lagi viral.

Tentu Anda ingat seperti Vicky Prasetyo dengan modal pandai memilih diksi yang sok seperti politikus dalam acara-acara talk show di TV , yang dulunya tidak dikenal akhirnya menjadi terkenal

Syahrini bermodalkan "sesuatu" , sanggul "Jamrud Katulistiwa" bisa menjadi terkenal juga. lalu bagaimana dengan Anda?

salam literasi klik : www.rizq8.trensyariah.com