Ratno

Bermarkas di Kabupaten Nganjuk, Tepatnya di Jalan Citarum III RT.03 RW.05 Kelurahan Kauman Kec/Kab. Nganjuk Jawa Timur info lebih lengkap kli...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sosok Dua Ibu

Sosok Dua Ibu

Pertama sebagai ibu yang pernah menjadi satu jiwa satu raga dengan kita selama sembilan bulan sepuluh hari, merupakan sosok yang tak bisa tergantikan oleh siapapun, di manapun dan kapanpun. Beliau telah menjalani pengorbanan suci dengan taruhan nyawa saat menghadirkan kita ke alam fana ini. Pantas rasanya kalau Allah SWT memberikan reward mati sahid disaat melahirkan bila ajal menjemputnya.

Marilah kita tatap wajah ibu kita sedalam-dalamnya dari masa ke masa, nampaklah tampilan raut yang berbeda. Tentu itu semua mengambarkan jerih payahnya mendewasakan kita, tanpa kenal lelah, tanpa mengeluh, tanpa minta imbalan. Yang diminta adalah senyuman dari anak-anaknya, yang menandakan pengakuan yang hakiki atas pengorbanannya.

Ucapan setia dari sosok anak setiap waktu disaat menjalankan lima waktu merupakan momentum yang tepat untuk merealisasikan pengakuan pengorbanan seorang ibu di saat beliau masih menjalankan fitrah sebagai hamba-Nya maupun bila telah menghadap-Nya.

Yang ke-dua sosok seorang ibu dari anak-anak kita, yang tak luput dari perhatian kita sebagai seorang suami. Tidak hanya sekedar rutinitas memberikan nafkah lahir dan batin, tetapi lebih dari itu. Pengakuan secara menyeluruh baik sebagai ibu dan sebagai isteri .

Sebagai sosok ibu yang punya tugas berat meletakkan pondasi ahlak dan karakter anak-anak kita dengan harapan menjadi anak shaleh dan shalihah, menghadirkan kasih sayang, menghadirkan tauladan, menghadirkan sosok yang bisa diidolakan buah hatinya. Sebagai sosok istri mempunyai kewajiban menghadirkan suasana yang ramah, riang dan romantis dalam keluarga, menjaga nama baik keluarga, menjaga hartanya dan harta suaminya

Kita sebagai seorang anak yang dilahirkan oleh ibu kita. Bukan semata-mata sekedar mencari surga di bawah telapaknya, tetapi merupakan kewajiban kita yang paling tinggi nilainya sebagai seorang anak. Dan sebagai seorang suami, apapun kelebihan dan kekurangan dari seorang ibu dari anak kita dan sebagai isteri, tanpa harus menjustifikasi. Itu merupakan hal yang manusiawi, sudah merupakan pilihan kita sebagai seorang suami yang telah mengikrarkan janji suci di hadapan penghulu kala itu. Istri merupakan hadiah dari Allah. Allah menyuruhmu kamu menjaganya, tetapi sebaliknya dia yang menjaga kamu.

Salam Literasi. selamat hari Ibu 22 Desember

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Belajar menulis bu...matur swun

26 Dec
Balas

Betul banget pa..sosok ibu tiada bandingannya...mantap pa tulisannya

26 Dec
Balas



search

New Post