Tantangan menulis harike 40# tantangan gurusiana#

Masa kecil adalah masa – masa terindah bagi anak- anak.bagi saya masa kecil yang masih teringat di memori ini adalah di saat saya dan keluarga besar pergi rekrasi setiap minggu. Wacana papa dan ibu harus ada refresing untuk kami semuanya.Setiap akhir pekan kami sudah senang sekali karena mobil sago papa dah stanby siap berangkat.Subuh kami sudah bangun dan berebut mandi, suara riuh terdengar subuh hari, maklum keluarga besar pasti heboh.

Saya masih berumur 3 tahun jadi masih ibunda yang memandikan serta memasangkan baju saya. Bersama adik yang jarak kami lumayan dekat hanya 1,5 tahun. Sementara ibunda juga sedang hamil 6 bulan. Duh kasihan lihat ibunda yang repot,belum lagi menyiapkan bekal makan kami semuanya,untunglah papa dan kakak saya terbesar.

Memorial kesenangan saat bermain di danau singkarak, danau maninjau, pantai Padang dan kebun binatang itu saja yang saya ingat.Saya di gendong oleh kakak no 4 sedangkan adik saya di gendong kakak no 2. Saya walaupun dah besar tapi masih di gendong karena saya lama bisa berjalan akibat lumpuh.Tapi kakak tidak merasa keberatan untuk mengasuh kami.Kesenanagan dan kegembiraan yang kami rasakan saat kebersamaan dengan orang – orang yang tersayang

Papa adalah sosok yang bisa menyenangkan hati anak – anaknya, walaupum kesibukkan mencari uang sebagai kepala keluarga beliau menyempatkan waktu untuk menyenangkan dan membahagiakan keluarga. Ibu adalah sosok wanita yang tegar dan kuat, sabar dan tabah menghadapi dan mengasuh kami anak- anaknya yang banyak 8 orang.

Jumlah anak yang tidak sedikit membuat beliau sibuk, tiada hari tanpa istirahat,siang malam bekerja mengasuh anak dan membantu papa serta mendampingi papa di saat suka dan duka.Semua keinginan kami anak – anak pasti terkabulkan Tawa dan canda kami anak – anak mereka adalah obat hati mereka. Walaupun ada yang suka usil, agak bandel dan ada yang menggangu adik – adik, tapi ibu tetap sabar dan tabah menghadap kami.Delapan anak delapan pula tingkah laku mereka, setiap kepala berbeda tipe dan karakternya,Itulah orang tuaku yang tidak pernah lelah dan marah pada kami anak – anaknya.

Hari – hari terus berganti tidak ada waktu libur yang terlewatkan, skedul papa untuk pergi tiap minggu terus ada, kami selalu senang. Walau ada yang aneh tapi kami selalu happy. Kami sering di tinggalkan di kebun binatang oleh ibu, yang mendampingi hanya papa dan kakak.Tidak pernah terpintas oleh kami terutama saya kenapa setiap minggu kami ke bukittinggi ke kebun binatang.