#Tantangan gurusiana hari ke 24#Sabtu/22 /2/2020 # Pengalaman yang tak terlupakan #
Pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup ku, ketika aku menjadi kafilah MTQ dari suatu Kabupaten /Kota untuk cabang bintang qasidah. Ketika itu aku ditawari oleh panitia untuk mengikuti lomba diajang bergengsi tingkat Propinsi Sumatera Barat. Tanpa pikir panjang, aku menerima tawaran tersebut. Dalam hati aku berfikir, kapan lagi aku akan mencobanya sebab kesempatan datangnya hanya sekali. Untuk itu aku mulai berlatih dengan sungguh - sungguh dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tampil sebaik mungkin. Walaupun selama ini aku belum pernah ikut lomba bintang qasidah, apalagi untuk ikut lomba tingkat Provinsi. Tapi melihat panitia begitu yakin dengan aku, maka percaya diri aku pun timbul dengan sendirinya. Seminggu menjelang hari H nya, akupun mengikuti TC yang diadakan panitia dengan pelatih yang didatangkan dari kota Padang. Dengan semangat yang mengebu-gebu, aku mengikuti latihan dengan serius. Berkat latihan sewaktu TC, akupun semakin percaya diri untuk tampil. Hingga sampai lah pada hari yang ditentukan untuk berangkat ke lokasi tempat diadakan nya MTQ Nasional tingkat Propinsi Sumatera Barat. Maka sampailah jadwalnya aku untuk tampil, setelah mencabut lot dan mengambil nada ternyata jadwal tampil ku sehabis shalat zhuhur. Menjelang tampil aku sudah mempersiapkan segala sesuatunya, seperti pakaian dan tidak ketinggalan untuk dandanan make up nya. Sehabis zhuhur, dengan diantar oleh oficial dan sporter kami pun berangkat menuju arena lomba. Sampai lah pada saat yang ditunggu - tunggu, akupun dipangil untuk naik keatas panggung. Dengan membaca doa aku berjalan menuju keatas panggung dengan penuh rasa percaya diri. Musik dimulai dan aku pun mulai melantunkan syair lagunya. Saking aku serius bergerak mengiringi musik dan penonton pun terpesona menyaksikan penampilan ku. Tanpa ku sadari ternyata syair lagunya terlupakan satu bait, namun aku terus bernyanyi mengikuti musik. Penonton tidak menyadari kalau aku sudah melakukan kesalahan fatal, namun dewan juri tentu tidak bisa dibohongi dengan penampilan yang memukau penonton. Akhirnya aku menyelesaikan penampilan diatas panggung. Setelah aku turun dari panggung, aku disambut dengan ucapan selamat dan tepuk tangan yang meriah dari penonton. Dalam hati aku berkata lirih :" Ya Allah... mengapa harus terlupakan syair nya?, seandainya syair tidak terlupakan kemungkinan besar aku bisa masuk dalam babak final. Akhirnya aku menyadari inilah keputusan Allah untuk ku dan ini merupakan pengalaman yang tak kan pernah terlupakan selama hidup ku.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar