Dalam menjalani kehidupan yang fana ini sering kita mengalami kesulitan, baik itu kesulitan dalam  memenuhi kebutuhan hidup, kesulitan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, kesulitan dalam menghadapi tingkah laku anak-anak  serta kesulitan tetek bengek yang berkaitan dengan kehidupan.      Untuk menghadapi berbagai kesulitan hidup butuh kesabaran. Hikmah diberikan kesulitan itu adalah agar kita  selalu bisa mendekatkan diri kepada sang Khalik. Mari kita jadikan kesulitan yang kita hadapi sebagai cemeti untuk menghadapi tantangan hidup, termasuk kesulitan dalam melahirkan ide-ide untuk menulis dalam menyelesaikan tantangan gurusiana.      "Wahai kesulitan.. seringkali engkau datang kami ratapi, kehadiranmu menyesakkan dada, memusingkan kepala, membuat kami lelah hati.. itulah kami memandangmu dlm keterbatasan kami sbg mahluk yg lemah. Padahal engkau dikirimkan Allah, untuk memaksa kami kembali mengangkat tangan memohon memelas pada-NYA, wahai kesulitan sesungguhnya engkau datang untuk menyelamatkan hubungan kami dengan-NYA, engkau hadir sebagai pengingat banyak alpa, dosa dan kekhilafan yg kami lakukan pada-NYA di kala malam maupun siang.

     Sungguh engkau datang mengingatkan kami, bahwa kami terlalu berani melawan titah-titahNYA.  Wahai kesulitan, engkau hadir sebagai penggugur dosa-dosa kami, agar kami tidak berbahaya dalam menjalani hidup kekal disana yg bernama akhirat.      Wahai kesulitan, engkau hadir dalam dunia ini untuk kami, karena engkau tidak ingin menyapa kami dalam kekal akhirat kami. Karena engkau ingin, di hari yg kekal nanti, temanmu lah yang menemani kami, yaitu kebahagiaan.      Duhai Allaah.. ya Rabb semesta alam... Rabb yang cinta dan penuh kelembutan, betapa diri ini lemah dalam membaca semua pesan cinta-MU. Sesungguhnya Engkau hadirkan semua kejadian yg kami alami, adalah cara-MU mencintai kami dan agar kami tidak jauh lagi dari-MU.. Maafkan kami yg selalu mengeluh dlm logika lemah dunia kami.. Maafkan kami.. temani kami.. Untuk memulai " Nol menit " kami agar benar2 bisa menjadi hamba-MU yg hakiki... aamiiin.