Janji Hati

Tantangangurusiana

18 Maret 2024

JANI PERGI

Oleh: Fransisca S. Tanoyo

Agenda pagi ngurusi Jani dan burung yang lain adalah memberi makan, bersihin kandang, dan ngobrol atau ngajakin terbang di ruangan. Setelah sejenak berjemur matahari, kandang dikembalikan ke tempat biasa.

Pak Yus tergesa pergi karena ada tugas pelayanan ke luar kota bersama istrinya. Setelah menitip pesan kepada saudara yang jaga rumah untuk mengawasi piaraannya mereka berangkat dengan tenang.

Pak Yus pulang ke rumah jelang malam terus istirahat. Paginya dia memanggil Jani tapi tak ada sahutan. Ketika cek kandang Jani tidak ada. Pintu kandang yang dilapisi kain hitan ternyata terbuka. Pak Yus kemarin lupa menutup pintu kandangnya.

" Ma, Jadinya terbang" katanya pada istrinya.

Bu Yus berlari dari dapur. Matanya berkaca melihat kandang Jani telah kosong. Kata saudaranya, kemarin hujan badai dengan petir. Kemungkinan Jani takut terkaget, terus keluar kandang tak bisa balik lagi.

Hujan badai mempertemukan Pak Yus dengan Jani yang terjatuh dari pohon. Sekarang hujan badai yang sama membawa pergi Jani yang sudah dipelihara dengan penuh kasih sayang.

"Selamat jalan Jani, semoga suatu saat kau pulang kembali" doa Pak Yus dan Bu Yus dlm hati sambil menitikkan air mata.