Aku Malu Tagur hari ke-2 (365)
Tuhanku
Sungguh aku malu
Setiap waktu aku berkata mematuhiMu
Namun nasihatMu kuabaikan
Tuhanku
Sungguh aku malu
Sering kudengar Kau memanggilku
Namun aku tetap berlalu
Tuhanku
Sungguh aku malu
Selalu kuminta ini dan itu
Namun tak ada yang kutukarkan padaMu
Tuhanku
Sungguh aku malu
Selalu menghiba kepadaMu
Namun masih bermuka dua
Tuhanku
Tuntunlah aku
Membawa hati ini kepadaMu
Namun terasa sombong jiwa ini
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga Allah menuntun kita pada jalan yang diridai-Nya. Salam bahagia, Bun.
Malu sebagian dari iman. Sukses Bunda