Dwi Purwanti

Dwi Purwanti penulis pemula yang ingin bisa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dimanakah Matahariku?    Tagur hari ke-4 (365)

Dimanakah Matahariku? Tagur hari ke-4 (365)

Matahariku

Kemanakah dirimu gerangan?

Atmosfer ini terasa gelap

Bahkan cahaya kilatpun tak bisa merambat

Oksigen-oksigen kehidupan berkurang sudah

Tabung-tabung mengantri bak ular panjang

Menanti pasokan yang entah kapan datangnya

Tak tahu apakah pohon sudah tak bisa menghasilkan oksigen

Napasku tersengal pelan-pelan

Hanya sujud yang bisa membuatku bertahan

Dalam gelap yang tak bisa ditembus

Oleh lampu sorot sekalipun

Kucari matahari dimana bersembunyi

Akankah dirinya terbit lagi?

Sementara usiaku belum lagi terbenam

Diantara semburat senja yang kelabu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yg menyentuh Bund. Semoga sehat dan tetap semangat.

05 Jan
Balas



search

New Post