Muka Dua Tagur hari ke-12 (365)
Kau tampakkan raut wajah tersedu
Bak bunga layu disemprot asap
Tinggalkan noda hitam pada pipi yang merona
Menganak sungai mengalir dari sudut mata
Betapa tegar kau kumandangkan
Semangat membara kau bertahan
Memancing iba atmosfer langit
Gelegar petir turunkan saksi
Tapi kini dirimu telah berubah
Barisan gigi kau tampakkan
Menggotong pundi-pundi sesaji
Yang tak bisa kau hindari
Tanpa sadar dirimu telah tertarik
Ke dalam magnet kekuasaan
Yang menjanjikan pada keadaan
Dengan rayuan sebuah jilatan
Sungguh dirimu bagaikan koin
Mempunyai dua sisi yang berbeda
Tersenyum kepada yang di depan
Menerkam yang di belakang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar