Dwi Purwanti

Dwi Purwanti penulis pemula yang ingin bisa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penantian    Tagur hari ke-17 (365)

Penantian Tagur hari ke-17 (365)

Semburat kuning muncul di arah timur

Semilir angin kibaskan rambut putih

Kau ketuk pintu perlahan

Bangunkan diriku yang masih terbuai mimpi

Berjinjit kakimu melangkah pasti

Menuju kamar yang masih tertutup

Duduk bersimpuh menunggu dibukakan

Oleh tangan halus yang terbiasa mengelus

Penantianmu tak kunjung datang

Tak menggoyahkan hatimu untuk menantikan

Sapaan ramah dari sang pemilik bibir

Yang selalu tersenyum ketika dirimu hadir

Kegelisahan terpancar dari matamu

Sorot mata iba memohon pertolongan

Kangenmu tak terbendung

Ingin menemani dirinya yang ada di dalam

Namun kali ini kamu harus menerima

Dirinya tak bisa menemui

Murung seketika dirimu

Harus berpisah untuk sementara waktu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

17 Jan
Balas



search

New Post