Perjalanan Tagur hari ke-28 (365)
Samar penglihatanku
Seperti bulu mata yang tertanam dalam kornea
Mengerjap tiada henti tuk sibakkan
Demi menajamkan sebuah telinga
Pikiran mengembara berputar
Diantara terjaga dan bawah sadar
Suara-suara tak henti berkumandang
Tanpa arti yang bisa terbacakan
Telinga berdengung bak lebah yang marah
Menangkap sayup bisikan yang serak basah
Perlahan menghilang tertelan hening
Mengiringi langkah memasuki alam lain
Kaki ini melangkah perlahan
Menapaki terjalnya bebatuan yang merintih
Menghiba mengulurkan tangan
Tuk mengiringi perjalananku
Tak kuhiraukan tangisan mereka
Tak kupedulikan isakan mereka
Semua itu hanyalah semu
Yang kan menjerumuskan diriku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar