Selembar Kertas Itu Tagur hari ke-11 (365)
Kertas itu masih tergeletak
Di atas meja kayu berwarna coklat
Dalam ruangan kosong tak berpenghuni
Menunggu tangan lentik menarikan pena
Bolehkah kutulis kertas itu?
Setiap baris setiap hari
Melalui tangan kasarku yang telah tergores
Karena sayatan pisau yang bersayap
Ingin kutuliskan perjalananku
Setiap pagi sampai pagi
Dihiasi pena warna warni
Tanda hati yang selalu bergerak
Ataukah kau inginkan kertas itu kosong
Tanpa sentuhan sedikitpun
Hingga menguning tak menarik lagi
Hanya warna yang berbicara
Tak ada apa-apa di sana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar