Tarian Pena Tagur hari ke-20 (365)
Tarian pena di atas kertas putih
Tak mampu ia menuliskan sendiri
Dalam genggaman jemari kencang
Ia mengabadikan cerita
Seringkali ia ingin memberontak
Lari dari cengkeraman jari
Tak kuasa ia meratapi
Goresan yang telah ditinggalkan
Apalah daya dirinya
Hanya sebuah pena belaka
Yang tak bisa bersuara
Dalam cucuran air mata
Berjuta isak tertumpah di sana
Mengering sudah mata nan sayu
Lenggokan pena yang setia menemani
Hingga raga beralih ke alam berbeda
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar