DERITAMU CERITAKU
#213#
Hari ini mendung semendung hatiku. Aku berusaha tersenyum, walau setumpuk beban kerja pikiran menari di atas kepalaku.
Lalu aku melihat uni Erna sibuk dengan kerjanya. Timbul pikiran iseng menggagu. "hai uni, gak kangen aku". Aku mulai pembicaraan dengan semangat juang.
"hai juga" uni Erna jawab tanpa menoleh padaku. "Uni sibuk ya" aku kesal dikit dicuekin.
" Sini deh uni ada cerita, lihat gigi uni ". Aku mendekat dan melihatnya. "benar ada gawang uni" aku tertawa.
Uni Erna tidak marah, malah ikut tertawa. " kemaren uni makan daging ayam, dan dagingnya nyelip, uni tarik patah giginya". Uni Erna cerita sangat serius, namun aku langsung tertawa tanpa bisa tahan.
"wkwkw..., uni biasanya kalau makan daging sapi mungkin saja, tapi kalau daging ayam..., atau mungkin giginya faktor usia ya...wkwkwk...".
Aku berusaha menahan tawa, lumayan butuh perjuangan untuk menahan tawa.
" Terserah Dewilah mau ngomong apa," uni Erna sedikit kesal namun masih senyum.
Aku mulai iseng lagi, " uni, Dewi jadikan cerita di MGI ya".
" apa, maksudnya deritaku ceritamu".
wkwkwk..terobati juga rasa berat beban pikiran tadi.
alhamdulillah....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
trims pak, salam literasi
Deritamu ceritaku. Semoga sehat selalu buat Ibu Melya Kiki Wirianingsih
aamiin, terima kasih pak
Ndeeeh tega dirimu ki, wkwkwk,