DHUHA DAN HAJAT
#191#
dua sahabat saling berbincang
Dhuha: Kenapa mereka tidak mau berteman denganku, padahal aku tidak neko-neko.
Hajat: ya, akupun demikian, tidak banyak temanku, hanya beberapa orang saja yang datang mengujungiku.
Dhuha: Ya, kenapa mereka tidak mau mampir ke tempat kita, padahal kita adalah teman yang akan mereka butuhkan kelak, kenapa mereka menjauh.
Hajat: Ya, aku juga heran, kenapa mereka tidak berkenan datang ya, hanya sedikit teman kita, tapi tidak apa kita tidak perlu bersedih, teman kita adalah orang pilihan.
Dhuha: Ya, kita tetap bahagia, tapi kita lebih bahagia lagi jika punya teman banyak. Seandainya mereka tahu kalau kita adalah teman yang akan membuat mereka lebih dekat pada Allah. Mereka akan sering mampir.
Dhuha: ya, kamu benar Hajat, kita adalah dua sahabat yang akan membantu membuat mereka bahagia.
Hajat dan Dhuha pun diam dan hanya melihat orang yang seolah tidak melihat mereka.
Hanya beberapa orang saja yang datang berkunjung. Sejatinya Dhuha dan Hajat adalah teman pembawa kabar bahagia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerpen keren
trims bun kisah hajat dan dhuha