KERUPUK JENGKOL
#268#
Kerupuk jengkol atau karupuak jariang sangat khas rasanya. Makanan kerupuk yang masih tradisonal yang masih eksis sampai saat ini.
Sejalan dengan khas tradisional nama dan rasanya, proses pembuatannya juga masih tradisonal. Melalui proses rebus selama 3-4 jam, kemudian diletakkan di atas batu dan dipukul (tokok) dengan batu ukurun kecil.
Melihat sekoas kerjanya sangatlah mudah, tapi ketika dicoba, baru beberapa kelopak jengkol tangan sudah merasa pegal. Tidak terbayang mereka yang berkerja hingga jumlah jengkol yang di pukul sampai 2 ribu biji.
Ya..., mungkin jika tidak melihat secara langsung tidak akan percaya, ribuan jumlaj jengkol hanya satu orang yang kerjakan. Itu karena upah yang mereka terima tergantng jumlah jengkol yang ditokok ( dipukul).
Senang rasanya bisa melihat secara langsung dan bercengkrama dengan para wanita yang bekerja sebagao buruh tokok jengkol. Ya..., karena pada umumnya yang melakukan pekerjaan ini perempuan.
#kasangcitystory#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul ..jd pengen. Hehe
ayo ke pusat pembuatannya, lebih top