3.1.a.7 - Jurnal Monolog Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Oleh: Milawati, S.Pd
CGP Angkatan 3 - Kab. Barito Kuala
Pendidikan Guru Penggerak adalah salah satu Program Kementrian Pendidikan yang diharapkan mampu mengembangkan kemampuan guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang berpihak kepada murid, mampu mengembangkan guru lain dan manajemen sekolah, mampu berkolaborasi dengan warga sekolah dan komunitas, serta memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik, bagaimana pengambilan keputusan yang baik dan bertanggung jawab, serta banyak hal lain lagi yang dipelajari di dalamnya. Guru penggerak merupakan sosok yang menjadi teladan dan merupakan agen transformasi pendidikan untuk menciptakan profil pelajar pancasila. . Guru yang mengikuti program ini tentu akan merasakan perubahan baru dalam dirinya, untuk mengemban tugasnya sebagai guru.
Salah satu materi yang kami pelajari dalam pendidikan guru penggerak ini, adalah bagaimana mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.
Sebagai pendidik kita sering kali diperhadapkan pada situasi dimana kita harus mengambil keputusan yang tepat. Guru seringkali dihadapkan dengan kondisi memilih antara dua pilihan yang sangat berat. Sebagai pemimpin pembelajaran, guru diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat dan benar serta tidak memihak pada salah satu pihak terhadap suatu permasalah yang sedang dihadapi.
Setelah mempelajari Modul Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran, saya baru memahami bahwa dalam mengambil suatu keputusan perlu langkah-langkah dan pengujian kebenaran suatu keputusan. Dan saya perlu memahami suatu kasus apakah merupakan bujukan moral atau dilema etika? Suatu pengetahuan yang baru saya dapatkan dan baru memahaminya. Suatu pengetahuan yang tidak terduga yang saya dapatkan dalam pendidikan guru penggerak ini. Dan lagi-lagi saya merasa beruntung menjadi salah satu cgp di angkatan 3 ini.
Setelah beberapa bulan belajar di pendidikan guru penggerak ini, kini saya memasuki modul 3.1.A. Modul ini menjelaskan tentang Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran, yang di dalamnya dikupas tentang nilai-nilai kebajikan universal, prinsif pengambilan keputusan, konsep pengambilan dan pengujian keputusan dengan empat paradigma dan 9 langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai pengujian kebenaran suatu keputusan.
Di modul 3.1 ini saya mempelajari dilema etika dan bujukan moral, yang nantinya diharapkan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengambil sebuah keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran.
Yang menjadi pertanyan adalah bagaimana nanti saya akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/ lingkungan asal saya?
Apa langkah-langkah awal yang akan saya lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?
Mulai kapan saya akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Perlu mencatat rencana saya, sehingga saya tidak lupa.
Siapa yang akan menjadi pendamping saya, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi saya untuk menentukan apakah langkah-langkah yang saya ambil telah tepat dan efektif.
Oke, sekarang akan saya jawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
1. Bagaimana nanti saya akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/ lingkungan asal saya?
Di program guru penggerak ini banyak ilmu pengetahuan yang tidak terduga saya dapatkan. Semua pengetahuan yang seingat saya belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Dulu saya berpikiran bahwa saya sebagai seorang guru TK, sebagai ibu dari murid-murid saya dan anak-anak kandung saya beranggapan bahwa ilmu yang sangat saya perlukan dan wajib saya miliki adalah tentang bagaimana mendidik anak-anak usia dini, bagaimana menuntun mereka agar mereka kelak tumbuh menjadi generasi emas, generasi penurus bangsa ini. Tak terpikirkan sama sekali bahwa saya sebagai guru juga harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana melihat suatu kasus, bagaimana mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab. Saya menyadari bahwa sebagai seorang guru di sekolah, sebagai seorang ibu dan istri di rumah, sebagai manusisa yang bermasyarakat pastinya setiap hari dihadapkan pada suatu permasalahan, baik ringan maupun berat, apakah bujukan moral atau dilema etika. Saya jadi menengok ke belakang, mengingat peristiwa-peristiwa yang pernah saya alami, menghadapi kasus-kasus yang perlu pengambilan keputusan yang tepat. Sebelumnya saya mengambil keputusan dengan pemikiran rasa peduli dan kasihan, terkadang melupakan aturan. Terkadang juga mengambil keputusan berdasarkan aturan dan dengan terpaksa mengenyampingkan rasa empati. Iya, itu dulu, ketika saya belum memiliki pengetahuan tentang cara pengambilan dan pengujian suatu keputusan. Dengan memperoleh pengetahuan ini, rasanya ilmu itu tidak akan berkembang dan bermanfaat banyak jika hanya saya sendiri yang memilikinya tanpa membagikan dan menstransfer ilmu itu. Maka dari itu, saya sebagai ketua kelompok kerja guru, ketua Paguyuban ASN TK di Kecamatan Alalak, dan pengurus PKG, merencanakan akan membagikan ilmu ini pada forum KKG, PKG, Paguyuban ASN TK ketika jadwal saya yang memberikan materi, dan yang terkhusus kepada keluarga kecil saya di rumah dan rekan satu sekolah saya. Selain itu juga saya berencana akan menulis topic ini di blog saya dan di blog gurusiana atau kompasiana yang saya ikuti.
2. Apa langkah-langkah awal yang akan saya lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?
Pertama yang akan saya lakukan adalah saya melihat terlebih dahulu pada kasus yang terjadi, apakah kasus itu merupakan bujukan moral atau dilema etika agar saya dapat menentukan langkah selanjutnya. Dilema etika adalah kondisi dimana seseorang harus mengambil salah satu keputusan dari benar dan benar, ini sulit karena keduanya sama-sama benar. Dan bujukan moral yang mengandung nilai benar dan salah.
Setelah mengidentifikasi kasus dan memastikan bahwa itu adalah dilema etika, maka saya melakukan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, yaitu:
1. Menggali nilai-nilai yang bertentangan
2. Mengidentifiasi siapa yang terlibat
3. Mengumpulan fakta-fakta yang relevan
4. Pengujian benar atau salah
5. Buat keputusan
6. Identifikasi opsi trilema
7. Melakukan prinsip resolusi
8. Paradigma pengujian benar lawan benar
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan.
Dalam proses pengambilan keputusan, selain mengikuti 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, saya juga akan memusyawarahkan kepada orang-orang yang terkait pada kasus itu untuk menentukan paradigm dan prinsif apa yang akan kami ambil. Selain itu juga saya akan melakukan coaching terhadap diri saya dalam menyelesaikan suatu kasus dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil dan melihat berbagai opsi solusi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik.
Selain keterampilan coaching, untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab, saya juga memerlukan kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills). Dalam proses pengambilan keputusan saya juga akan melakukan mindfulness (berkesadaran penuh) agar dapat memudahkan saya dalam mengambil keputusan dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada.
Dan untuk mengukur efektivitas pengambilan suatu keputusan, dalam mengambil keputusan saya terlebih dahulu harus memahami permasalahannya dengan mengumpulkan fakta-fakta yang di dasari 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan sehingga masalah dapat terselesaikan dan tidak menimbulkan masalah baru, dan keputusan yang dihasilkan dapat dilaksanakan untuk menghasilkan tindakan nyata yang memberikan dampak pada penyelesaian masalah.
3. Mulai kapan saya akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Perlu mencatat rencana saya, sehingga saya tidak lupa.
Saya akan menerapkannya pada diri saya pribadi mulai dari sekarang baik di lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan sekolah. Dan saya akan membagikan ke rekan-rekan di sekolah mulai dari sekarang di sela-sela kesibukan masing-masing di saat kita ngobrol-ngobrol bareng dan di saat ada permasalahan yang perlu kami selesaikan bersama. Sedangkan untuk berbagi di komunitas KKG, PKG dan Paguyuban ASN pada saat ada pertemuan tiap bulannya, namun saya akan menjadwalkan materi ini pada saat saya sebagai narasumber di kegiatan tersebut. Saya juga akan berbagi materi ini melalui tulisan di blog pribadi saya ataupun blog gurusiana dan kompasiana yang saya ikuti.
4. Siapa yang akan menjadi pendamping saya, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi saya untuk menentukan apakah langkah-langkah yang saya ambil telah tepat dan efektif.
Saya akan mengajak kepala sekolah saya untuk bisa bersama-sama dalam mempelajari dan mempraktikkan atau menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, sebagai teman diskusi bagaimana mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Selain itu, saya juga akan meminta pendamping praktik saya dan rekan-rekan cgp sebagai teman diskusi saya dalam pengambilan dan pengujian keputusan. Dan boleh jadi jika ada hal-hal yang masih belum kami pahami atau perlu bantuan masukan pendapat dan pengetahuan baru lagi, saya meminta bantuan fasilitator dan atau instruktur.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasannya kereen Bunda Milawati, sukses selalu dan sudah saya folback ya bun
Alhamdulillah, trm ksh bun. Salam kenal bunda Sri Rahayu
Keren ulasannya. Saya baru akan tes wawancara CGP angk 5.
Terima kasih bun. Semangat bun, semoga tes wawancaranya lancar dan sukses bunda Nanik