SEKOLAH PENGGERAK DICABUT!
Sekolah Penggerak resmi dibubarkan lewat Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah No. 14/M/2025. Alasannya? Dianggap tidak sesuai dengan perkembangan hukum dan upaya peningkatan layanan pendidikan bermutu.
Tapi, benarkah ini keputusan yang tepat?
Sejak awal, Sekolah Penggerak dirancang sebagai gerakan besar. Untuk apa? Untuk mentransformasi pendidikan yang sejak puluhan tahun tidak baik-baik saja. Ini bukan cuma projek kecil. Tapi projek besar dan menyeluruh yang melibatkan serentetan program besar seperti Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, Guru Penggerak, Pengimbasan, PMM, dan program-program lain yang sudah jauh berjalan di lapangan. Tujuannya? Bukan sekadar bikin segelintir sekolah unggul. Tapi mendorong semua sekolah menjadi Sekolah Penggerak.
Jika sekarang dihentikan begitu saja, efeknya bakalan besar.
Pertama, kebijakan jadi nggak jelas arahnya.
– Sekolah-sekolah yang sudah menerapkan program ini jadi bingung.
– Guru dan kepala sekolah yang sudah dilatih bakal merasa kerja kerasnya sia-sia.
Kedua, banyak sumber daya terbuang percuma.
– Sudah banyak dana, waktu, dan tenaga yang diinvestasikan.
– Kurikulum Merdeka yang lahir dari Sekolah Penggerak bisa kehilangan pijakannya.
Ketiga, dunia pendidikan makin nggak stabil.
– Kebijakan yang berubah-ubah bikin sekolah sulit beradaptasi.
– Guru dan siswa malah makin bingung dengan sistem yang terus dirombak.
Kalau ada yang kurang dari Sekolah Penggerak, solusinya bukan dihapus, tapi dievaluasi dan diperbaiki. Kalau ini cuma soal istilah dan branding baru, ya percuma. Tapi kalau benar-benar ada perubahan mendasar yang lebih baik, ayo kita lihat dulu!
Tapi kalau ini hanya sekadar "ganti menteri, ganti kebijakan", jelas ini kemunduran buat dunia pendidikan kita.
Setuju?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya, Pak.