Ninik sri wulan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BENARKAH GOOGLE CLASS, ZOOM, SKYPE LEBIH EFEKTIF PASCA PANDEMI ( PART 82)

BENARKAH GOOGLE CLASS, ZOOM, SKYPE LEBIH EFEKTIF PASCA PANDEMI ( Part 82)

Tantangan menulis hari ke-82

Pandemi Infeksi Virus corona memaksa guru untuk melakukan aktivitas belajar mengajar dirumah. Pembelajaran secara daring digembar -gemborkan sebagai solusinya. Maka sebagian guru yang masih muda dan tidak gabtek mensiasati dengan google class, Zoom, atau skepy. Tetapi tidak semua anak bisa akses karena ada yang orang tuanya masih kerja, ada juga orang tuanya gagap teknologi, tidak fasih menggunakan aplikasi dan lain-lain. Ini sangat menghambat pembelajaran secara online . Setelah guru melakukan pembelajaran secara online ternyata semua anak tidak bisa akses karena ada yang orang tuanya gagap teknologi, tidak fasih menggunakan aplikasi, yang akhirnya orang tua berbondong bondong datang kerumah guru dan sebagian lewat WA untuk dijelaskan kembali dan bertanya cara mengirimnya dan lain-lain. Lalu guru kelas menggubungi saya selaku pimpinan untuk mencarikan solusi terbaik. Kemudian saya dan guru kelas yang menguasai IT mengadakan meeting mencari cara bagaimana supaya pembelajaran daring ini bisa efektif. Setelah kami musyawarah akhirnya guru- guru yang menguasai IT menggunakan Google Docs. Karena aplikasi ini berisi materi pelajaran yang sekaligus tugas dengan batas waktu pengerjaan dinilai lebih bisa mengakomodir kebutuhan oaring tua dan anak. Cara ini bisa digunakan untuk penilaian harian, nilai bisa langsung masuk berkas form di google. Tetapi guru harus rela datang kerumah orang tua murid yang belum bisa menggunakan aplikasi ini untuk menjelaskan caranya, untuk orang tua yang mempunyai anak usia SMA bisa minta tolong ke anaknya. Untuk guru-guru yang sudah berusia 55 tahun keatas tidak mampu mengoperasikan aplikasi terpaksa hanya menggunakan WA saja, guru mengirimkan dokumen materi berupa power poit, dilampirkan juga Worksheet nya, anak bisa mengerjakan di laptop, bisa dicetak lalu tulis tangan dan difoto, lalu diunggah kembali. Tetapi kendala lain muncul bisa sinyal tidak bagus, guru harus menurunkan standar pembelajaran karena ekspektasinya memang tidak bisa tinggi karena terjadi banyak kendala. Keberhasilan pembelajaran daring di sekolah dasar ini perlu kesadaran orang tua yang sangat tinggi, jika orang tua tidak tegas dan disiplin terhadap anak-anak nya dengan memberikan jadwal belajar maka pembelajaran daring tidak akan berhasil.

Tetapi keadaan ini juga ada manfaatnya, Jika menggunakan teknologi tidak dimulai sekarang , kapan lagi? Jika tidak dipaksakan maka selamanya orang tua dan anaknya akan gaptek, maka dalam fase pandemic ini orang tua dan siswa dipaksa untuk mengenal bagaimana cara menggunakan teknologi untuk belajar, yang akan menjadi sebuah kebiasaan. Sehingga generasi berikutnya akan mampu memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan berbagai tugas, bukan hanya main game dan tik tok saja.

#Tantangan menulis gurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post