HALTE DI SORE ITU ( Part 84)

Tantangan menulis hari ke-84

Sore ini aku masih duduk disini, dipinggir halte jalan raya kota Semarang. Menunggu bus menuju rumah adikku. Di sini aku sendirian, sebenarnya ada beberapa orang yang juga menunggu bus namun mereka sudah beruntung ketemu bus yang diinginkan. Kini. Tinggal aku sendiri yang menunggu bus. Sudah seperempat jam, bus yang aku tunggu belum kunjung datang, Sebenarnya aku bisa naik angkot, tetapi kalau naik itu pasti harganya kemahalan. Aku juga bisa naik transportasi online, namun sial ponselku mati. Jadi tak ada pilihan lain selain menunggu di halte ini.

Seorang perempuan seusiaku tiba-tiba duduk di halte tepatnya disebelahku, lalu mengenalkan diri padaku dan perbincangan kami pun dimulai. Kami berbincang apa saja yang bisa diperbincangkan untuk mengisi waktu, misalnya berapa cucunya, rumahnya dimana, mau kemana dll. Tanpa terasa bus yang aku tunggu sudah tiba. Aku berpamitan kepada ibu itu dan segera bergegas naik bus. Sebelum naik bus saya menoleh ke arah tempat duduk perempuan itu untuk melihat sosoknya sekali lagi . Aku akui aku belum puas bercengkrama dengan nenek itu yang begitu sabar, tulus dan menyenangkan. Aku ingin menatap wajahnya sekali lagi. Saya terkejut tiba-tiba perempuan itu hilang begitu saja.

# Tantangan menulisgurusiana