Malam ini aku tak sempat menulis puisi atau pantun.

Karena kondisi tubuh yang makin tidak fit.

Seiring keadaan suami yang membaik, kini giliranku

terserang batuk. Nafas agak sesak terutama malm hari. Hidung sedikit tersumbat. Indra perasa dan pencium menurun.

Seperti saat aku menulis ini, dadaku terasa berat. Setiap.aku menarik nafas dalam, maka aku terbatuk.

Khawatir aku terkena virus Corona , maka aku makan teratur, Tidur teratur,minum blesstea hangat ditambah serutan jahe merah. Bawang putih mentah ku makan. Minyak kayu putih ku hirup dan kuteteskan ke teh blessteaku. Bergantian.

Setiap jam aku minum blesstea hangat. Jika tidak ku tambah jahe merah, Maka aku beri 3 tetes minyak kayu putih asli.

Telur asin kumakan, terakhir sore tadi aku beli susu beruang

Pokoknya berbagai upaya kulakukan untuk menjaga staminaku.

Alhamdulillah sejauh ini aku masih bisa mendampingi anak PKL.

Dengan sedikit batuk, aku masih sempat menyerahkn anak bimbinganku ke tempatnya PKL. Bersyukur tempatnya dekat.

Malam ini terpaksa izin mengaji. Karen aku khawatir kondisiku ini membuat orang sekitar tidak nyaman.

Anak anakku pun kuminta menjauh dariku dan suami. Alat makan minum kami segera dicuci.

Kami sengaja tidak ke rumah sakit. Biarlah uang untuk sweb kita belikan nutrisi saja. Kita rawat diri sendiri di rumah.

Sambil terus berdoa mohon kesembuhan pada Allah. Allah yang maha menyembuhkan. Allah yang memberi penyakit dan Allah juga yang akan menyembuhkannya. Aku yakin itu.

Setiap selesai sholat aku membaca Al Qur an. Setiap.kalii membaca tak terasa air mataku meleleh demikian pun ingusku. Sampai sampai kerudungku jadi lap ingus dan air mataku

Selesai membaca alqur an , aku berdoa agar Alalh mengangkat semua penyakitku, dan menyembuhkn batuk dan sesak nafas ini.

Jika ini virus Corona mohon usir dia. Dan sehatkan aku dan suamiku. Begitu pintaku.

Semoga semua segera berakhir. Dan berakhir bahagia.

Bandar Lampung,12 Maret 2021..