Rahmi Kurniati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

TAKDIR

Kamu...Bukankah dia cintamu?

Ya, tapi itu dulu

Kamu...Bukankah dia belahan jiwamu?

Ya, tapi itu dulu

Kamu...Bukankah dia asamu?

Ya, tapi itu dulu

Ayolah

Aku harus terus melangkah

Aku ingin menjalani sunnah

Aku telah mendapat restu mereka

Robbi...

Ini takdir yang tak dapat kupungkiri

Bantu aku melapangkan hatiku

Mengikis beban batinku

Biarlah air mata melarutkan egoku

Menghapus sedihku

Menerima kebahagiaanmu yang baru

@(Titip rindu di bulan Sya'ban, 22 April 2020)@

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

28 Apr
Balas

Trima kasih. Salam Literasi juga pak Dede

09 Jul
Balas



search

New Post