Anugerah terindah di Balik Kesedihan
Tantangan Gurusiana Menulis Hari ke-67 # Pentigraf (24)
Defa masih berdiri di dekat batu nisan yang masih basah. Semerbak wangi daun pandan masih menyengat. Rhia , istrinya lebih dulu di bawa keluarganya pulang. Defa ingin berlama-lama tak ingin berpisah anak semata wayangnya . Dia sangat kehilangan putranya yang telah dipanggil Tuhan. Demam berdarah telah mematikan putranya yang baru saja merayakan ultahnya ke-5. Dia ingin menghilangkan rasa sedih, tetapi semua sulit mengatasinya.
Rumah duka sudah ditinggalkan tetangga dan kerabat Defa. Dia terharu melihat istrinya melantunkan ayat-ayat Alquran dengan menahan tangis. Semua terasa begitu cepat, putra kesangannya pergi. Biasanya sore begini menemaninya bersepeda di halaman rumah. Tak dapat membayangkan sebentar lagi Idhul Adha keluarga besarnnya berkumpul. Tentu dia akan bercengkerama dengan keponakan-keponakannya. Defa merasa takut untuk memikirkannya lebih jauh. Ia dan istrinya pun memutuskan untuk menyepi ke villanya.
Bulan madu keduanya telah usai, mereka harus kembali ke rumah, Masa cutinya telah habis. Seminggu di villa membuatnya fresh , karena sedikit demi sedikit dapat mengurangi kenangan bersama putranya. Namun, sesampainya di rumah kenangan Defa dengan putranya kembali muncul. Rasa sedihnya kembali mendera.“ Mas…saya positip hamil,” ungkap Rhia sambil menunjukkan tes pack pada Defa. Kejutan dari istrinya seakan membangunkan Defa dari tidurnya. Betapa terharunya dia mendapat anugerah terindah setelah kehilangan putra sulungnya. Sembilan bulan kemudian, Defa terlihat bahagia putra ke-duanya lahir.
Sumber Gambar: https://www.kabarmakkah.com/2016/03/kisah-sahabat-nabi-anak-kecil-ini.html
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah
Alhamdulillah...
Keren, sukses selalu.
Tuhan selalu beri yg terbaik. Selamat..
Happy ending sukses selalu bu