susilawati

Guru SMPN 1 Sarolangun Jambi. Menulis akan membuat kita lebih mengenal diri sendiri....

Selengkapnya
Navigasi Web
Jeritan Asa (Tagur Hari ke-13)

Jeritan Asa (Tagur Hari ke-13)

Malam kian kelam

Hening mencekam dalam diam

Airmata ini kembali menetes ke dalam hati

membanjiri perih dalam pedih

Tak ada yang tahu

//

Tak ada yang peduli

Bahkan ketika aku menjerit meratap

Mereka hanya menyaksikan senyuman

Tak ada yang sudi mendengar keluhku

Karena semua hanya di hati

//

Ku lebur duka dengan air mata

Bersemat asa agar mereka peka

Tapi apalah daya

Sunggingan senyumku yang berpura

Terlalu tebal untuk dibaca

//

Biarlah semua

Terurai apa adanya

Sampai semua tahu yang ku rasa

Bahwa...

Aku tidak sedang baik-baik saja

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap buk. Salam literasi. Sudah di follow ya

20 Sep
Balas

terima kasih...

21 Sep

terima kasih...

21 Sep

Biarlah orang tak mengira_Tentang apa yang dirasa_Tetapkan langkah dan raih asa_Semoga jeritan asa tak lagi berasa_Keren ibu Susilawati puisi jeritan asanya. Sukses selalu

20 Sep
Balas

trims...salam literasi!

20 Sep

Keren puisinya bunda, sukses bunda

20 Sep
Balas

Terima kasih....

20 Sep

Mantap bucan..Makin keren

21 Sep
Balas



search

New Post