Bukan karena menjelang Ramadhan atau hari Raya, kita memafkan orang lain. Tetapi, karena kewajiban setiap muslim atas muslim lainnya. Kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita, bila kita tidak memafkan kesalahan orang lain. Saat kita atau orang lain memiliki salah, kemudian meninggal dan belum minta maaf. Maka, penyesalan yang didapat. Bukan hanya itu, diakhirat kita akan dihisab saat jalan menuju syurga. Perjalanan hisabnya seharusnya cepat, malah akan terhambat dengan satu amal yang tidak disukai Allah tersebut.

Kita hendaknya memberi contoh kepada orang lain, meskipun tanpa diminta. Yakni dengan membiasakan minta maaf, meskipun dirasa tak ada salah. Mungkin dengan cara tersebut, kita akan mudah memafkan orang lain dan orang lain akan memafkan kita. Memafkan kesalahan baik disengaja maupun tidak. Semoga, kita termashk orang-orang mukmin yang saling memaafkan dan syurga tempat baik kita semua. Aamiin.