Guruku, Pengabdianmu Sangatlah TIT (Tulus, Ikhlas, Tanggung Jawab)
Oleh: Ummi Royhana
MTs. Irsadun Nasyi’in, Puger, Jember
Masih terngiang di telinga ini, “Kamu harus rajin belajar, berbakti kepada kedua orang tua, patuh kepada guru, agar kelak kamu menjadi orang yang sukses.” Begitulah nasihat sang Bapak Guru, Bapak Ali Sahab. Beliau adalah seorang guru Bahasa Arab di MI (Madrasah Ibtidaiyah), setara Sekolah Dasar (SD).
Parasnya yang kaku, tegas, dan apa adanya, membuat siswanya terkadang takut. Namun, bertolak belakang dengan karakter aslinya. Beliau sangat gigih dan penuh kasih sayang dalam mendidik, melatih, dan membimbing siswanya. Kehidupannya sangat sederhana. Kesehariannya, bila pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda ontel. Beliau selalu datang lebih awal daripada guru yang lain. Selalu siaga menyambut kehadiran siswanya di pintu gerbang sekolah. Bila mengajar, suaranya yang lantang membuat siswa patuh dengan apa yang diperintahkan. Begitu juga bila siswa diberi tugas hafalan ataupun PR, pasti dilaksanakan dan dikerjakan oleh mereka. Hal tersebut dikarenakan, bila ada yang tidak hafal, maka ada sanksi yang harus dikerjakan. Tujuan sanksi tersebut untuk mendisiplinkan siswa dan melatih tanggung jawabnya dalam belajar. Meski ada sanksi tidak satu pun siswa yang izin atau absen, kecuali dikarenakan sakit.
Saat pembelajaran di kelas, beliau membimbing siswanya dengan tulus. Wujudnya, membimbing siswa yang ketinggalan materi dengan memberikannya jam tambahan dan menuntunnya sampai bisa.
Beliau pun membimbing siswa dengan ikhlas. Hal tersebut diwujudkannya dengan menunggui siswa yang belum dijemput orangtuanya. Sambil menungguinya, beliau berikan cerita. Dalam cerita tersebut, beliau selipkan suri tauladan yang dapat diingat. Harapannya, siswa dapat melaksanakan atau meniru karakter baik yang terdapat pada cerita tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Bila dirasa lama tak kunjung datang yang menjemput siswa, beliau tak enggan mengantarkannya pulang ke rumahnya.
Selama enam tahun saya dibimbingnya. Tak pernah sehari pun beliau absen, kecuali kepentingan yang mendesak. Sakit pun beliau tetap hadir di sekolah. Beliau tetap menampakkan wajah seperti biasanya, serasa tak ada keluh. Beliau berkeyakinan bahwa akan segera sembuh bila bersama siswanya, karena doa kesembuhan dari merekalah yang sangat diharapkannya. Beliau sangat tanggung jawab terhadap tugas yang diembannya.
Dari sosok beliaulah, akhirnya saya mempunyai cita-cita menjadi seorang guru. Menjadi sosok guru yang dapat membimbing, mendidik, dan melatih siswa yang berakahlak dan berkarakter. Seperti halnya zaman saat ini, pendidikan akhlak dan karakter sangatlah diperlukan. Hal tersebut agar terwujud baldatun thoyyibatun warabbun ghafur. Negeri yang aman, tentram, damai, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Guru adalah orangtua kedua. Selain itu, guru menjadi teman belajar. Dari sosok Bapak Ali Sahab inilah banyak hal yang saya kenang dan tiru. Selain nasihat yang selalu diberikannya, juga karakter yang mengatakan apa adanya sesuai kenyataan. Beliau adalah tangga bagi siswanya untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Beliau juga memiliki dedikasi dan kontribusi besar bagi negeri ini. Meski tidak tampak. Ternyata, menjadi guru tidaklah mudah. Bukan karena gaji (materi), melainkan tentang panggilan hati. Bagi siswa, beliau adalah pahlawan. Pengabdiannya sangatlah tulus , ikhlas dan tanggung jawab (TIT).
PROFIL PENULIS
UMMI ROYHANA, S.Pd., M.Pd.I., M.Pd. Dia lahir di Jember pada tanggal 27 Agustus 1982. Pendidikan setara D1 jurusan Aplikasi Akuntasi Perkantoran di Magistra Utama Jember (2001). Pendidikan S1 jurusan FPMIPA Program studi Matematika di IKIP PGRI Jember (2005). Pendidikan S2 jurusan Pendidikan Islam di Universitas Sunan Giri Surabaya (2010). Pendidikan S2 Teknologi Pembelajaran di IKIP PGRI Jember (2020).
Karirnya sebagai guru MTs dan MA dari tahun 2004 sampai dengan sekarang. Sertifikasi Guru diperolehnya sejak tahun 2011 di MTs. Irsyadun Nayi’in Kasiyan Timur Puger Jember sebagai lembaga induknya.
Dia dapat dihubungi melalui WA. 085336180394. e-mail [email protected]. FB. Ummi Royhana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar