Ummi Royhana

Dia lahir di Jember, pada tanggal 27 Agustus 1982. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kuda Lumping

Permainan kuda lumping, mengaduk-aduk rasa bagi penontonnya. Beling dipecahkan dan dilumat oleh pemainnya. Berjalan di atas pecahan beling tanpa memakai sandal. Bermain api, sudah tak dirasakan panasnya. Perlu keahlian khusus dalam memainkannya. Sungguh anarkis.

Sudah tahu hal tersebut sangat membahayakan diri sendiri. Tapi, masih saja dia memainkannya. Hanya demi sesuap nasi, dia rela mengorbankan jiwa dan raganya. Apakah itu hanya sebagai tontonan yang menghibur? Ataukah sebagai kewajiban bagi pemainnya untuk mencari sesuap nasi? Dia bertahan hidup dengan pontang panting ke sana ke mari. Sebenarnya yang sinting pemainnya, ataukah penontonnya?

Ah, banyak sekali pertanyaan di benak ini. Itulah kehidupan. Tergantung ikhtiyar dan doanya masing-masing. Mau merubah nasib diri atau tidak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post