Kukejar dengan Menahan Haus dan Lapar
Ramadhan telah tiba. Umat muslim menyambutnya dengan suka cita. Memang, kali ini berbeda dengan tahun-tahun sembelumnya. Semenjak pandemi, kali ini merupakan Ramadhan kedua. Namun, tidak menyurutkan umat muslim untuk tetap suka cita. Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. Bulan penuh ampunan. Pintu syurga dibuka lebar dan pintu neraga ditutup rapat.
Meskipun masih pandemi, tidak mengurangi keistimewaannya. Bahkan, antusias umat berbondong ke masjid dan musholla pun tetap. Mereka datang ke masjid dan musholla sesuai dengan protokol kesehatan. Hal ini sebagai ikhtiyar, kemungkinan hal yang tidak ingin terjadi. Social distancing pun diterapkannya.
Di bulan Ramadhan, umat muslim berpuasa sebulan penuh. Menahan haus dan lapar. Semata hanya mengharap ampun dan barakahNya. Semoga di Ramadhan ini, kita semua mendapat maghfirahNya. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar