Nasi Bakar
Oleh: Ummi Royhana
Perut Dwi berbunyi. Pertanda bahwa dia lapar. Tidak biasanya di pagi buta ini dia lapar. Tanpa pikir panjang, Dwi bergegas ke dapur dengan maksud memasak nasi. Ketika hendak mencuci beras, dia ingat bahwa di kulkas persediaan untuk dimasak tinggal sedikit. Kembali dia berpikir untuk menemukan ide.
Tiba-tiba, dari arah luar dapur terdengar suara. "Dwi, sudahkah engkau sarapan?" tanya ibunya. Dwi terdiam sambil memegang perutnya yang berulang kali berbunyi. "Belum, Bu. Ini aku hendak memasak nasi. Padahal perutku sudah sangat lapar," keluh Dwi kepada ibunya.
"Tak usah sedih karena harus membutuhkan waktu yang lama untuk memasak," hibur ibunya.
"Aku sudah tak tahan lagi, Bu. Semalam aku tidak makan karena ketiduran." Dwi meyakinkan ibunya.
Diam-diam, ibunya menuju ke almari tempat menyimpan makanan. Diambilnya nasi bakar yang masih hangat dari almari tersebut kemudian memberikannya kepada Dwi.
"Dwi, ini ada nasi bakar. Usai salat subuh tadi, ibu membelinya di warung. Ayo, cepat makan!" perintah ibunya kepada Dwi.
"Nasi bakar?" Dwi keheranan mendengar kalimat ibunya.
"Bukan nasinya yang di bakar. Tetapi, nasi yang dibungkus dengan daun, lengkap dengan ikannya kemudian dibakar pada api sedang." Si Ibu berusaha meyakinkan Dwi.
Tanpa pikir lama, Dwi pun memakan nasi bakar tersebut.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nasbaknya menggoda heeee.kerenn buund
Hmmmm sedaaap
Wuiiii enak ya Bu
Mantabbek. Hhh
Duh, mendadak saya lapar juga Bu. Salam sukses selalu
Mohon maaf, ya Bunda. Tiada maksud. Hhh
Wuih,, mantabbek....
Tenan Pak. Lapar jadi hilang.
Jadi kepwngen nyoba Ummi, kayaknya enak ya..
Monggo, Bunda. Singgah ke rumah saya. Hhh
Melihatnya jadi lapar Ummi.
Auto laper Bu..
Monggo. Hik hik.
nasi bakar...isinya daging ayam suwir berbumbu..enak bu..apalagi kalau hangat ..lezat
Mantab.
Jadi lapaaarr...
Kayaknya enakk, belum pernah nyoba
Hhh, monggo pinarak. Pasti saya suguhi.