Catatan harian ( 649)

PANIK WHATSAPP EROR

Supardi HR

Beberapa jam yang lalu,WA ( WhatsApp) mengalami gangguan. Tetapi tidak tahu gangguan apa? Saya hanya menduga , apa jaringan WiFi di rumah lagi eror, apa kuota saya habis, atau bahkan hape saya saya rusak.

Saya mencoba kirim beberapa pesan ke WA keluarga dan teman. Tapi semuanya tidak bisa terkirim. Hanya tanda melingkar. Biasanya kalau sudah terkirim ada tanda cek list 2. Lama sekali saya menunggu. Hampir 1 jam tidak juga terkirim.

Saya mencoba matiin jaringan wifi beralih ke data. Kebetulan saya pakai XL untuk kuota internet. Namun, sudah saya coba berkali-kali tetap saja gak bisa.

Kepanikan semakin menjadi. Karena dikawatirkan pesan yang dikirim ke WA tidak segera tersampaikan. Ditambah hujan deras. Biasa kondisinya seperti ini banyak orang tua yang anaknya sedang kursus , kirim pesan ke administrator. Misalnya, izin gak masuk, pesan anaknya jangan pulang dulu nunggu reda, ada yang tanya banjir apa tidak dan lain sebagainya.

Karena nunggu lama WhatsApp tidak kunjung bisa beroperasi, maka saya mencoba mengirim pesan lewat telegram. Alhamdulillaah ternyata telegram bisa, tidak mengalami gangguan. Sehingga pesan-pesan yang tadi dikirim lewat WhatsApp saya replay ke telegram.

Di zaman digital seperti ini ternyata media sosial sangat berasa seperti WhatsApp. Saya tidak bisa membayangkan , satu jam saja WA mengalami gangguan banyak orang yang bingung dan panik. Apalagi satu hari misalnya ada gangguan baik WhatsApp maupun telegram bisa-bisa bakalan sepi. Ya ..sepi membaca WA dan baca status.