Supardi Harun Ar Rasyid

lahir di Kab.Sukoharja,Jawa Tengah.Lulusan IKIP Negeri Semarang ,jurusan bahasa Inggris. Sebagai pecinta literasi dan pemerhati pendidikan.Pernah me...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEBUAH BATU BESAR

SEBUAH BATU BESAR

SEBUAH BATU BESAR

Supardi Harun

Seorang bupati terbangun dari tidurnya. Dia kaget. Terdengar di luar rumahnya ada ratusan warganya berdemo. Tanpa berpikir panjang ia bangun dan lari keluar rumah. Setelah dilihat tidak ada apa-apa. Bahkan tidak ada seorangpun berdemo. Ternyata, ia hanya mimpi.

Bupati itu tidak lantas tidur kembali. Ia duduk di luar rumah di bawah pohon jambu. Ia mengaku kuatir akan mimpinya itu. Apa yang akan terjadi dengan dirinya. Apakah warganya sudah tidak lagi setia dengan dirinya. Atau akan di gulingkan kedudukannya.Segudang kekhawatiran menyelimuti pikirannya. Sejenak dia berpikir akan menguji kesetiaan warganya. Ia ambil batu besar dan diletakan di tengah jalan dekat rumahnya. Ia kembali duduk dan mengamati orang yang lewat.

Beberapa kendaraan melewati jalan tersebut. Tidak sedikit yang marah dan memaki-maki bupatinya. Bupati tersebut hanya terdiam. Seorang laki-laki tua, tukang sayur melewati jalan itu. Dia berhenti dengan gerobaknya. Tidak akan bisa lewat kalau batu tersebut tidak digeser. Dia tidak marah. Dengan sekuat tenaga orang tua tersebut mengangkat batu besar dan menggeser ke pinggir jalan. Sebelum dia meneruskan melewati jalan itu, ada sepucuk kertas di bawah batu. " Wahai bapak, ambillah sekantong emas di bawah batu ini untukmu. Engkaulah wargaku yang setia padaku.

Bekasi, 28 Mei 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rejeki lelaki tua tukang sayur

28 May
Balas

Kebaikan pasti akan berbalas Kebaikan juga. Keren pencerahannya Bapak.

28 May
Balas



search

New Post