Hampa
Waktumu tinggal sejengkal
Menoreh luka dalam luka
Torehan itu begitu menusuk
Terasa tajam menghujam ulu
Tak kan sirna
Walau terbasuh
Bergelayut dalam setiap langkah
Sakit ....sakit trasa
Menusuk
Menghujam
Langkahku terjeggal
Jalanku terhalang
Sampai kinipun membeku
Harapanku sirna
Impianku poranda
Serpihan itu berkeping
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Innalillah Subhanallah,jangan sampai.hidup hampaMari kita punguti kepingan,satukan kembali Mbak Agung Surjanti
terimakasih bunda